Momen Yenny Wahid Napak Tilas Gus Dur di Ponpes Sunan Drajat Jatim
- Dok. Istimewa
Jawa Timur - Zannuba Arrifah Chafsoh atau Yenny Wahid melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kiai Abdul Ghofur, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Kiai Abdul Ghofur, didampingi oleh neng dan Bu nyai.
Kiai Abdul Ghofur banyak bercerita tentang Gus Dur ke Yenny Wahid dalam momen silaturahmi tersebut. Kiai Abdul Ghofur berbagi cerita tentang perjalanan pertemanan dirinya dengan Gus Dur.
"Saya itu ya teman dekat Gus Dur banyak kenangan cerita hidup dengan Gus Dur, diantaranya saya disuruh Gus Dur menghentikan praktik perjudian di suatu tempat, saya jalankan tapi atas perintah Gus Dur," Cerita Kiai Abdul Ghofur ke Yenny Wahid.
Putri Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid
- VIVA.co.id/Uki Rama
Pada momen silturahmi tersebut, Kiai Abdul Ghofur secara khusus juga mendoakan Yenny Wahid. Kemudian Yenny Wahid diajak berkeliling kawasan Ponpes Sunan Drajat bersama Kiai Abdul Ghofur.
Yenny Wahid juga melakukan Napak Tilas Gus Dur. Yenny Wahid mendatangi Masjid Ponpes Sunan Drajat yang mana Masjid Pondok Pesantren Sunan Drajat dahulu diresmikan oleh Gus Dur pada tanggal 29 Oktober 2000. Bertepatan dengan hari lahir Yenny Wahid.
Yenny Wahid juga berkesempatan melakukan solat sunnah serta bermunajat di Masjid yang diresmikan oleh Ayahandanya Presiden KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ponpes Sunan Drajat.
Momen sowan dan silaturahmi ke Kiai Abdul Ghofur dijadikan oleh Yenny Wahid sebagai upaya untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, saling berikhtiar untuk bersama-sama membangun bangsa Indonesia, menjaga dan merawat bangsa Indonesia sehingga tetap baik, aman, tentram dan damai.
Ariffah Chafsoh (Yenny Wahid)
- Dok. Istimewa
Yenny Wahid mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi kiai adalah prinsip dan tradisi NU. Silaturahmi dan sowan Kiai adalah bagian dari tradisi NU yang terus dijaga bagian dari cara untuk manjaga dan merawat Indonesia agar tetap rukun, bersatu, damai, dan tetap berjuang untuk mencapai tujuan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan.
