Waspada Cuaca Panas Menyengat di Final Race MotoGP Mandalika Siang Ini

MotoGP Mandalika.
Sumber :
  • MotoGP

Mandalika – Prakiraan cuaca pada saat final race ajang MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada hari ini, Minggu 15 Oktober 2023, diperkirakan cerah, cerah berawan dan berpotensi hujan ringan.

Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024

Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Mandalika pada pagi hari dilaporkan cerah berawan dengan suhu 25-28 derajat Celcius.

Menjelang siang, suhu udara beranjak naik mencapai 34 derajat Celcius dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 kilometer per jam, dengan potensi hujan ringan.

Lagi Pimpin Sprint Race MotoGP Spanyol Malah Jatuh, Kenapa Sih Marc Marquez?

Berdasarkan data AccuWeather, suhu udara tinggi di Mandalika menunjukkan indeks paparan sinar matahari atau UV masuk dalam kategori 11 atau sangat tidak sehat.

Sirkuit Mandalika

Photo :
  • VIVA/Satria Zulfikar
Pemicu Guncangan Gempa Garut Terasa ke Wilayah Pesisir Jabar Termasuk Sukabumi

Tingkat bahaya ekstrem untuk orang yang terpapar matahari dengan indeks UV > 11 tanpa pelindung bisa menyebabkan kulit dan mata bisa terbakar dan rusak dalam hitungan menit.

Sehingga diimbau menghindari paparan sinar matahari pukul 10 pagi sampai 4 sore. Tetap berada di tempat teduh saat matahari terik di siang hari, serta mengenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang dapat menghalangi dari sinar UV pada saat di luar ruangan.

Sementara suhu Mandalika pada malam hari dalam kondisi cuaca berawan berkisar 30-25 derajat Celcius dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kilometer per jam.

Suhu Tinggi Aspal Mandalika

Sebelumnya, para pembalap Moto3, Moto2, dan MotoGP mengeluhkan cuaca ekstrem yang membuat suhu sirkuit Mandalika meningkat nyaris menembus 60 derajat celsius. Mereka pun banyak yang mengalami kecelakaan pada hari pertama MotoGP Mandalika 2023.

Manajer Tim Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengatakan penyebab banyaknya pembalap kecelakaan karena suhu tinggi di lintasan MotoGP Mandalika plus debu. 

"Di hari pertama Mandalika, kami menemukan kondisi yang panas, dengan suhu aspal mendekati 60 derajat. Debu, kombinasi dengan kondisi ini (suhu trek tinggi), mebuat aspal menjadi licin," kata Aoyama dalam keterangannya.

Sirkuit Mandalika

Photo :
  • Kominfotik NTB

Tingginya suhu di MotoGP Mandalika sampai menyedot atensi media Jerman, Speedweek. Dalam pemberitaannya, sirkuit Mandalika mencapai 55 derajat pada Jumat pagi.

Pembalap Repsol Honda (HRC) Marc Marquez juga mengeluhkan cuaca panas Mandalika. Meski demikian, Marquez tidak ingin mengambil pusing soal tantangan cuaca panas dan tetap berada dalam kondisi fisik dan mental yang siap bertanding. 

"Sangat panas di sini, dan tentu saja ini merupakan tantangan buat semua pembalap yang ada di grid ini. Saya tadi sempat mandi dengan air es untuk menyegarkan diri saya. Dan saya kira cuaca panas ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi di olahraga ini," kata Marquez. 

"Bagaimana pun kondisinya, kami sebagai pembalap harus siap. Di (MotoGP) India kemarin juga sangat panas, pun di sini, nanti di Australia, Thailand, dan Malaysia juga akan panas. Kami akan mencoba untuk beradaptasi dan balapan dengan kondisi terbaik kami," ujarnya menambahkan.

Denomena El Nino
 
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zaenudin Abdul Majid Lombok, Joko Raharjo mengatakan panas terik pada sebagian besar wilayah Provinsi NTB mencapai 31 hingga 37 derajat celsius dialami Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dan Dompu.

Selain itu kurangnya tutupan akibat dari minimnya tingkat pertumbuhan awan dan tingkat kelembaban udara yang rendah. "Wilayah NTB masih berada pada musim kemarau, akibat dari fenomena El Nino," katanya.

Posisi semu matahari sedang berada di wilayah ekuator, sehingga penyinaran matahari relatif lebih intens di wilayah Indonesia termasuk NTB.

Oleh karena itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kondisi kesehatan terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari dehidrasi kelelahan dan dampak buruk lainnya.

"Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya