Jokowi, Prabowo, Jenderal Sigit, hingga Laksamana Yudo Jadi Pembina Pagar Nusa

Presiden Jokowi di acara Ijazah Kubro Pagar Nusa di Surabaya.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal (Surabaya)

Surabaya – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengukuhkan Pengurus Pusat Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa di Lapangan Marinir Bumi Moro Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 22 Oktober 2023. Sebagai rangkaian Hari Santri Nasional (HSN), pengukuhan tersebut juga dihadiri Presiden Jokowi.

Jokowi Ajak Relawan dan Menteri Nobar Semifinal Timnas U-23 di Istana

Pengurus Pusat Pagar Nusa dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan PBNU Nomor 246/PB.01/A.II.01.37/99/10/2023. Berdasarkan surat itu, beberapa nama petinggi negara juga tertera di susunan struktur kepengurusan PP Pagar Nusa masa khidmat 2023-2028 yang dikukuhkan.

Mereka terdapat di posisi dewan pembina. Para petinggi negara yang masuk dalam Dewan Pembina PP Pagar Nusa itu ialah Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian.

Prabowo Aktif Temani Jokowi, Pakar Politik: Menandakan Transisi Pemindahan Berjalan Mulus

Dalam sambutannya, Jokowi berharap Pagar Nusa ikut menjaga NKRI menjelang dan saat Pemilu 2024 digelar. "Kita tolak fitnah, setuju? Kita tolak hoaks, setuju? Kita tolak saling merendahkan, saling menjelekkan, setuju? Dan kita lawan upaya yang memecah belah bangsa, setuju?," kata Jokowi.

Presiden Jokowi dan Gus Yahya di acara Apel Hari Santri 2023, di Surabaya

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan

Jokowi mengatakan, berbeda pilihan adalah hal biasa dan itu adalah sebuah keniscayaan. Kendati begitu, perbedaan jangan sampai memecah belah persatuan.

"Pemilu adalah ajang kontestasi gagasan dan ide, menawarkan ide, inovasi dan solusi sebagai model melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa Pagar Nusa bukanlah organisasi yang mengajarkan pencak silat dengan aliran tertentu. Namun, Pagar Nusa didirikan sebagai perkumpulan dari berbagai macam pesilat. "Pendekar Pagar Nusa boleh merasa dari perguruan maupun aliran manapun," kata pria akrab disapa Gus Yahya itu.

Pengukuhan PP Pagar Nusa itu adalah bagian dari acara ijazah kubro, rangkaian dari peringatan HSN yang dipusatkan di Tugu Pahlawan Surabaya. Setelah dari acara Pagar Nusa, Presiden Jokowi kemudian bergeser ke kantor pertama PBNU yang kini digunakan sebagai kantor PCNU Surabaya di Jalan Bubutan. Di sana Jokowi silaturahmi dengan ulama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya