Jokowi Ternyata Diam-diam Sudah Bentuk Tim Pemindahan IKN sejak 9 Tahun Silam

Presiden Jokowi resmikan groundbreaking Revitalisasi SDN 020 Sepaku di IKN
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Penajam Paser Utara – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungkapkan alasannya memindahkan pusat pemerintahan dan ibu kota negara di Jakarta ke Kalimantan Timur. Jokowi menyebut, saat ini 56 persen dari keseluruhan masyarakat Indonesia tinggal di pulau Jawa.

Hasto Sebut Banyak Pengurus PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

"Dan, yang kedua PDB ekonomi. Perputaran ekonomi kita 58 persen juga ada di Pulau Jawa dan lebih terutama lagi Jakarta. Sehingga beban pulau Jawa, beban Jakarta, itu sudah di luar kapasitas yang dimiliki," kata Jokowi saat groundbreaking Kompleks Perkantoran Bank Indonesia IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,  Kamis, 2 November 2023.

Jokowi menekankan, pemindahan ibu kota, untuk pemerataan pembangunan, ekonomi, dan infrastruktur. Rencana pemindahan ibu kota sudah digaungkan sejak presiden Sukarno dan presiden Soeharto.

Minister Predicts Economic Growth to Reach 5.17 Percent in 2024 Q1

“Sejak Presiden pertama Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk pindah, memindahkan ibu kota. Pak Harto juga sama, ingin memindahkan ibu kota dari Jakarta," katanya.

Gibran Bantah Presiden Jokowi Gabung Golkar

Presiden Jokowi bersama para menteri kemah di IKN Nusantara

Photo :
  • Setkab

"Kemudian 9 tahun yang lalu secara diam-diam saya bentuk tim untuk melihat kembali gagasan-gagasan yang telah dilakukan oleh presiden pertama, kedua, dan selanjutnya," dia menambahkan.

Setelah melakukan studi dan perhitungan hingga memiliki opsi lokasi ibu kota baru selama 6 tahun, akhirnya pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan Timur.

"Pembangunannya untuk bangunan-bangunan pemerintah memang kita biayai. 20 persen untuk infrastruktur dasar dan gedung-gedung pemerintah dibiayai APBN dan 80 persen lainnya akan kita berikan kepada private sector, kepada dunia usaha," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya