Benyamin: Penghargaan jadi Cambuk Kita Agar Terus Berikan Pelayanan Bagi Warga Kota Tangsel

Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (dua dari kiri).
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Sederet penghargaan diraih Pemerintah Kota Tangerang Selatan sepanjang 2023 karena kinerja yang moncer dalam pelayanan publik. Rentetan sekitar 13 penghargaan itu diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal

Belasan penghargaan yang disabet Pemkot Tangsel era pimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan itu memperlihatkan ikhtiar berbenah dalam pelayanan kepada warga. Penghargaan itu antara lain Adipura, Karya Sakti Satpol PP, Opini Wajar Tanpa Pengecualian ke 11, Kota Layak Anak, hingga Badan Publik Informatif.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukurnya atas deretan prestasi tersebut. Bagi dia, hal itu diraih karena berkat kerja keras semua perangkat daerah.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Namun, ia mengingatkan agar jajarannya tidak cepat berpuas diri. Kata dia, jajarannya mesti harus tambah semangat giat bekerja agar prestasinya bisa dipertahankan atau ditambah.

“Penghargaan ini jadi cambuk bagi kita agar terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan. Ini prestasi yang baik dan harus terus dijaga," kata Benyamin, dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat, 24 November 2023.

5 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia,Tegal Termasuk?

Gelaran Tangsel Sejiwa Fest Vol.2 resmi dibuka Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Photo :
  • Pemkot Tangsel

Pun, dia meyakini dengan kinerja jajarannya, maka tahun berikutnya prestasi serupa akan bisa diraih. Ia menuturkan, perlu kerja keras dan komitmen untuk bisa memajukan Kota Tangsel.

“Tantangan pasti akan semakin berat. Namun dengan kerja keras dan kerja tim yang baik semuanya bisa dilewati," ujarnya.

Benyamin juga menyinggung raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang didapat tujuh kali berturut. Dia bilang, pencapaian itu karena kerja keras seluruh pihak baik pemerintah dan juga stakeholder terkait dalam mengelola keuangan daerah.

"Tentu saja ini menjadi motivasi kami, memacu adrenalin kinerja teman-teman untuk terus sesuai patuh terhadap aturannya, output dan outcomenya serta benefitnya ini terus kita perhatikan," ujar Benyamin.

Dia juga merasa bersyukur dengan angka yang di atas rata-rata nasional. Meski demikian, ia mengaku ingin meningkatkan di angka yang ideal. Sebab, sejauh ini Pemkot Tangsel sudah menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sekitar 85,75 persen.

Benyamin pun menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan Badan Publik Informatif karena Kota Tangsel berada di urutan teratas se-Banten. Penghargaan tersebut bisa disabet lantaran Pemkot Tangsel mengimplementasikan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik secara optimal.

"Jangan berpuas diri, jadikan penghargaan ini sebagai motivasi untuk terus melakukan perbaikan dan pembenahan di berbagai pelayanan, khususnya informasi dan pelayanan publik," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel Tubagus Asep Nurdin, menambahkan, sederet penghargaan itu jadi bukti Pemkot Tangsel aktif dan terbuka terhadap permintaan pelayanan informasi dari masyarakat.

Dia menyebut Pemkot Tangsel juga punya inovasi seperti buku panduan dan formulir permohonan informasi yang menggunakan huruf braille. Langkah itu dilakukan untuk mengakomodir teman-teman tunanetra.

Adapun, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan menuturkan, capaian positif yang diraih Pemkot Tangsel patut disyukuri. Dia bilang demikian karena mengingat kondisi paska Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

Dia terus mengingatkan agar jajarannya bisa terus bekerja keras beri pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Pilar juga merasa bangga dengan hasil yang diraih Pemkot Tangsel seperti soal lingkungan karena meraih Adipura. Menurut Pilar, prestasi itu bisa jadi cambuk untuk jaga kelestarian lingkungan.

“Dapat Adipura bagi saya sebuah hal positif yang harus terus dijaga. Persoalan seperti sampah hampir terjadi di kota besar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya