Kemenhub Prediksi 107,63 Juta Orang Akan Liburan Natal dan Tahun Baru 2024

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

Jakarta - Staf Khusus Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah masyarakat yang akan melakukan liburan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebanyak 107,63 juta orang.

BPS: Inflasi April 2024 Paling Rendah Dibanding Tiga Lebaran Tahun Sebelumnya

Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan beberapa bulan lalu.

“Kita dapat hasil bahwa potensi pergerakan masyarakat mencapai 39,83 persen dari total populasi atau 107,63 juta. Jadi sebanyak inilah masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2024. Ini naik 143 persen jika dibandingkan Natal dan tahun baru tahun lalu,” kata Adita di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Senin, 11 Desember 2023.

BPS Catat Inflasi April 2024 0,25 Persen, Transportasi Jadi Pendorong Utama

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati

Photo :
  • Istimewa

Kemudian, kata dia, moda transportasi utama yang digunakan masyarakat masih memilih kendaraan pribadi. Pertama kendaraan pribadi roda empat atau mobil, itu akan digunakan oleh 39,97 juta atau 35,5 persen. Disusul kendaraan roda dua atau motor sebanyak 20,14 juta atau 17,92 persen. 

Survei: ASR Bakal Cagub Sultra dengan ELektabilitas Tertinggi, Pemilih Lihat Kemampuan

Setelah itu, transportasi umum kereta, pesawat, bus, kapal penyeberangan, kapal laut, angkutan lainnya, termasuk kereta cepat. Ada sekitar 296 ribu yang akan menggunakan kereta cepat untuk melakukan perjalanan selama Natal dan Tahun Baru 2024.

Melihat hal ini, kata dia, banyak yang harus disiapkan oleh pemerintah apalagi kalau melihat latar belakang bepergian atau tujuan bepergian. Ternyata, 45,2 persen itu tujuannya untuk berwisata. Sementara 39 persen itu untuk pulang kampung, baru yang merayakan Natal dan tahun baru itu 18,98 persen.

“Jadi memang bedanya Natal dan tahun baru dengan mudik ini adalah tujuan untuk melakukan perjalanan paling besar kalau Nataru untuk wisata. Oleh karena itu, penguatan-penguatan di daerah wisata memang harus dilakukan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya