Eks Kompolnas Setuju Sama KSAD, Usut Pemotor yang Diduga Mabuk di Boyolali

Mantan Komisioner Kompolnas Andrea Poeloengan
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Mantan Komisioner Kompolnas Andrea Poeloengan menanggapi pernyataan KASAD Jenderal Maruli Simanjuntak baru-baru ini, saat diwawancarai pembawa acara ROSI.

Dalam video yang viral baru-baru ini, Maruli mengajak publik jangan hanya melihat video beberapa detik itu saja.

Menurut Maruli, kejadian itu terjadi pukul 11.19 WIB. dan sejumlah relawan Ganjar Mahfud telah berputar-putar sejak jam 09.00 WIB. "Mereka telah 8 kali berputar-putar, sejak pukul 09.00 WIB, sudah beberapa kali diingatkan. Mereka juga dalam kondisi mabuk,” jelas Maruli saat di wawacara ROSI dalam potongan video yang viral, dilansir Sabtu, 6 Januari 2023. 

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Photo :
  • Istimewa/Viva Militer

Menurut Andre, jika benar informasi yang disampaikan KASAD tersebut, maka sudah seharusnya menurut hukum perlu juga dilakukan penegakan hukum terhadap para pengendara motor yang diduga mabuk, tanpa surat, dan motor yang ber-knalpot bising pada peristiwa di Boyolali.

Penganiayaan oleh 6 oknum prajurit TNI yang menjadi tersangka pelaku, memang tidak dibenarkan dan sudah masuk proses hukum. Namun, menurut Andre, pihak berwajib perlu juga mengusut adanya dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan para pemotor.

"Jika benar, informasi yang disampaikan KASAD tersebut, maka sudah seharusnya menurut hukum perlu juga dilakukan penegakan hukum terhadap para pengendara motor yang diduga mabuk" tegas Andre.

Andre menambahkan jika bersepeda motor dengan dugaan mabuk, tanpa surat, dan motor yang ber-knalpot bising sudah seharusnya ditindak setidaknya berdasarkan UU Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya Nomor 22 Tahun 2009 (UU LLAJ) dan/atau KUHP.

Eks Jenderal Satgultor Kopassus Pantau Langsung TFG Pengamanan KTT World Water Forum di Bali

VIVA Militer: Relawan Ganjar-Mahfud dikeroyok oknum prajurit TNI di Jawa Tengah

Photo :
  • Video amatir

Untuk itu, menurut Andre, korban penganiayaan tersebut sudah sepatutnya juga dilakukan pemeriksaan hukum setelah pulih.

62 Kolonel TNI Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Satu, Ini Daftar Lengkapnya!

"Penegakan hukum ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bahwa hukum berlaku untuk semua, keadilan bagi para korban dari para warga negara yang terganggu kenyamanannya karena adanya pengendara motor yang diduga mabuk, tanpa surat, dan motor yang ber-knalpot bising," tambahnya.

NCT Dream Tour

NCT Dream dan Kyuhyun Suju Konser di GBK Malam Ini, Lebih dari 800 Aparat Gabungan Siaga

Sedikitnya 865 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan mengawal dua konser K-Pop, NCT Dream dan Kyuhyun Super Junior di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, malam ini

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024