Debat Capres 2024

Cek Fakta: Prabowo Sebut Indonesia Jadi Negara Panutan di Afrika

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Debat Pilpres 2024 ketiga digelar pada hari ini, Minggu, 7 Januari 2023. Debat digelar di Istora Senayan ini mempertemukan tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.Tema debat capres kali ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.  

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Debat capres kali ini dipandu oleh moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Sebanyak 11 pakar dari bidang-bidang terkait tema debat dipilih sebagai panelis untuk menyusun pertanyaan.

Prabowo temani Gibran debat hari ini

Photo :
  • Dok.Istimewa
Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Dalam debat ketiga ini, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut bahwa indonesia jadi negara panutan di Afrika. Apakah tepat pernyataan tersebut?

Cek Fakta

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika seperti Kenya, Kongo, dan Zimbabwe. Negara tersebut diklaim sangat suka dengan capaian ekonomi Indonesia.

"Saya di Afrika minggu lalu, saya pergi ke Kenya, Kongo, Zimbabwe dan mereka sangat senang dan suka dengan Indonesia karena saya bilang pada mereka apa yang sudah kita lakukan di Indonesia," kata Luhut dalam acara Mandiri Investment Forum di Fairmont Hotel pada 2023 lalu.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram @luhut.pandjaitan

Di mata negara Afrika, kata Luhut, Indonesia merupakan panutan dari negara berkembang. Hal itu dinilai sangat positif untuk Indonesia bisa berkolaborasi dengan negara Afrika dan Amerika Latin.

Luhut memastikan bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan 10 tahun lalu. Terlepas dari adanya tekanan global, indikator makroekonomi Indonesia disebut yang terbaik di antara negara G20.

"Di sini menunjukkan kinerja kita sudah cukup bagus. Banyak yang tidak sadar hal ini karena mereka mengira Indonesia seperti 10 tahun lalu. Saya selalu memberi tahu mereka bahwa Indonesia saat ini berbeda dengan 10 tahun lalu," ucapnya.

"Kita bicara berdasarkan data, tidak bicara perasaan karena masih banyak orang yang berpikir bahwa Indonesia perekonomiannya itu tidak bagus seperti yang diharapkan. Memang ada masalah di sini tapi secara keseluruhan ekonomi kita ini berjalan dengan baik," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya