Kisah Miris Sekeluarga Lumpuh di Lebak, Bertumpu Kayu untuk Bergerak hingga Guling-guling

Satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Cikulur, Lebak, alami lumpuh
Sumber :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Lebak – Malang nasib satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. 7 dari delapan bersaudara itu mengalami lumpuh di sekujur tubuhnya hingga tak mampu beraktivitas normal. 

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Untuk berjalan atau berpindah tempat, mereka harus bertumpu pada bangunan atau menarik tubuhnya sendiri. Kondisi ini ternyata sudah dialami oleh salah seorang anggota keluarga mereka selama puluhan tahun, hingga akhirnya menimpa anggota keluarga lainnya. 

"Tiba-tiba saja lemas, tidak ada kekuatan (berdiri). Saudara (kandung) ada delapan orang, yang sama kaya saya (lumpuh) ada enam orang dan satu ponakan," kata Maman Abdurahman (37), salah satu anggota keluarga yang lumpuh, Jumat, 12 Januari 2024.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos

Satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Cikulur, Lebak, alami lumpuh

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Dari tujuh anggota keluarga tersebut, ada yang sudah mengalami kelumpuhan hingga 20 tahun, namanya Misto. Terbaru, mengalami lumpuh sejak dua tahun lalu.

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

"Saya sudah lima tahun (lumpuh), yang lain ada yang 20 tahun, 8 tahun, atau dua tahun," terangnya.

Mereka tidak tahu mengapa bisa lumpuh, juga tidak pernah memeriksakannya secara medis, lantaran tidak memiliki biaya. Sekeluarga itu tinggal di rumah panggung kayu ala kadarnya, hanya bilik bambu dan kayu tempat mereka bernaung.

"Gejala awalnya lemas, nggak punya kekuatan jadi kalau mau apa-apa harus berguling. Maunya sembuh, berobat," ujar Maman

Satu keluarga di Kampung Curug Cihuni, Cikulur, Lebak, alami lumpuh

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama

Keperluan hidup mereka dibantu oleh istri dari Misto yang masih bisa berjalan, hingga menunggu bantuan atau pemberian dari masyarakat maupun dermawan lainnya.

Keluarga itu sangat ingin sembuh dari kelumpuhan yang sudah di derita sejak puluhan tahun lamanya. Mereka ingin beraktifitas secara normal.

"Untuk sekarang sedapatnya saja, kadang ada tetangga kasih. Untuk pekerjaan sehari-hari dilakukan oleh istri Misto yang tidak mengalami kelumpuhan," ujarnya.

Pemkab Lebak periksa kesehatan warganya yang lumpuh dalam satu keluarga 

Photo :
  • Dokumentasi Pemkab Lebak

Terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak sudah datang ke lokasi untuk memeriksa kesehatan keluarga yang lumpuh. Mereka juga sudah diberi bantuan sembako, untuk meringankan beban mereka.

"Keluarga tersebut sudah diberikan bantuan baik sembako dan kesehatan. Kami akan tingkatkan lagi perhatian dan dukungannya," kata Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan, Jumat, 12 Januari 2024.

Kepala Dinsos Kabupaten Lebak, Eka Darmana Putra menambahkan Pemkab Lebak akan mengusulkan satu keluarga lumpuh itu ke progam Jaminan Sosial Orang Dengan Kecacatan (JSODK), dan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ke Kemensos.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya