Remaja Lecehkan Perempuan yang Salat di Masjid Agung Praya Lombok, Polisi Buka Suara
- Tangkapan layar akun X @Report.id
Lombok - Polisi angkat bicara soal pelecehan perempuan yang sedang melaksanakan ibadah salat di Masjid Agung Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Rio Indra Lesmana menyebut pihaknya belum mengetahui kejadian tersebut. Sebab, belum ada laporan yang diterima terkait kejadian ini.
“Belum ada (laporan),” ujarnya Kamis 18 Januari 2024.
Ilustrasi korban pelecehan seksual.
- Istimewa
Meski begitu, Rio mengaku pihaknya bakal menyelidiki terkait kejadian yang viral di media sosial tersebut. Kata Rio, polisi bakal berkoordinasi kepada jajaran Polres dan Polsek setempat bersama Polda NTB.
“Pasti kita akan tindak lanjuti,” kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja laki-laki melakukan pelecehan terhadap perempuan yang tengah melaksanakan salat di dalam Masjid Agung Praya yang berlokasi di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Lenteng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Aksi mesum remaja yang diduga masih duduk di bangku SMP tersebut terekam CCTV sehingga viral di media sosial pada Rabu, 17 Januari 2024 sore.
Dilihat melalui video berdurasi 1 menit 30 detik yang dibagikan akun X @report.id, tampak dalam rekaman CCTV, aksi tersebut dilakukan saat masjid dalam kondisi sepi pada Selasa, 16 Januari 2024 sekitar pukul 08.08 WITA.
Tampak pelaku yang memakai baju berwarna putih itu menghampiri korban yang diduga tengah melaksanakan sholat duha di area khusus perempuan.
Kemudian, ketika korban melakukan gerakan rukuk, pelaku tampak mendekatkan area intimnya ke arah bokong korban. Hal yang sama dilakukan ketika korban berada di posisi sujud.
Rekaman CCTV remaja lecehkan seorang wanita yang sedang Salat
- Tangkapan layar akun X @Report.id
Perbuatan tersebut tampak dilakukan secara berulang kali oleh pelaku. dia juga sesekali memantau situasi untuk memastikan tak ada orang yang mengetahui aksinya.
Setelah korban selesai sholat, terlihat pelaku perlahan mundur dan menjauh.
Hingga Kamis siang belum diketahui kelanjutan dari video viral tersebut. Pihak-pihak terkait seperti pengurus masjid maupun aparat kepolisian belum menyampaikan pernyataan resmi.
