Sekjen PDIP Sebut Rencana Mahfud Mundur dari Menko Polhukam Sudah Dibahas Partai Pengusung

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di TBY, Yogyakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Calon wakil presisen (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyebutkan, dirinya siap mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Pernyataan akan mundur ini dilontarkan Mahfud saat berada di Semarang, Jawa Tengah pada Selasa 23 Januari 2024.

Siap Gusur Dominasi PKS, 6 Parpol Rajut Koalisi Demi Menangkan Pilkada Depok 2024

Menanggapi pernyataan akan mundurnya Mahfud dari jabatan Menko Polhukam, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat bicara. Hasto menerangkan jika rencana mundurnya Mahfud ini sudah dibahas para petinggi partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud yaitu PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura.

"Kalau (mundurnya) Prof Mahfud sebenarnya sudah ada pembahasan dengan Pak Ganjar, partai politik pengusung, PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura," kata Hasto di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Rabu 24 Januari 2024 malam.

PPP Tak Sevisi dengan Ganjar soal Oposisi Prabowo: Itu Hak Pribadi Beliau

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di Taman Budaya, Yogyakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Hasto membeberkan sejak awal maju sebagai cawapres Ganjar, Mahfud ingin menunjukkan bagaimana keteladanan pejabat publik dalam sebuah proses demokrasi. 

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

"Pada awalnya Prof Mahfud akan memberikan suatu keteladanan bahwa kita bisa meningkatkan kualitas demokrasi kita. Dimana Prof Mahfud itu mampu membedakan. Mana kampanye yang tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Mana tugas-tugas negara," ujar Hasto.

"Tetapi kemudian kita lihat keteladanan yang mau diwujudkan itu ternyata tidak berhasil dilakukan karena justru berbagai pihak malah menyalahgunakan kekuasaan yang seharusnya netral,"  kata Hasto.

Terkait kapan Mahfud akan mundur, Hasto menerangkan saat ini Mahfud masih menunggu momentum yang tepat. Nantinya Mahfud disebut Hasto akan mengumumkan sendiri kapan dirinya mundur dari jabatan Menko Polhukam.

"Itu nanti ada resultante politik. Kami mencermati hari-hari ke depan dan kemudian kami tetap berharap pemilu ini harus menjadi peningkatan kualitas harapan rakyat untuk dapat diwujudkan oleh pemimpin. Pemilu yang bebas jujur dan adil," ucap Hasto.

"Masih ada waktu untuk menunjukkan komitmen itu tetapi ketika situasionalnya memburuk, ya tentu saja Prof Mahfud bersama Pak Ganjar dalam momentum yang tepat bisa mengambil suatu keputusan yang tegas," kata Hasto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya