- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Malang – Kampanye akbar dilakukan oleh tim pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Lapangan Kedungkandang, Kota Malang. Kampanye ini bertajuk Hajatan Rakyat Malang Raya 1.000 Bantengan pada Selasa, 30 Januari 2024.
Ganjar Pranowo bahkan rela berhujan-hujan di tengah ribuan simpatisan yang hadir pada kampanye ini. Ganjar memuji militansi para pendukungnya yang rela berhujan-hujan sejak pukul 12.00 WIB sembari menunggu kehadirannya yang tiba sekira pukul 15.30 WIB.
Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dalam wawancara di Karni Ilyas Club
- Karni Ilyas Club
"Paling penting di sini militansi masyarakat yang ada di Malang luar biasa. Hujan deras sampai reda, mereka tidak pergi, itu luar biasa. Saya mengapresiasi, makanya saya hujan-hujanan. Itu bentuk militansi yang ditunjukkan," kata Ganjar.
Ganjar menyebut, soliditas dan militansi yang ditunjukkan oleh para relawan adalah gambaran dukungan nyata agar Ganjar-Mahfud meraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 14 Februari 2024 mendatang.
"Kalau kondisi ini sudah ditunjukkan secara visual berani seperti ini. Rasa rasanya tidak ada yang takut mereka. Maka kalau ada tekanan untuk mereka tak bisa mengekpresikan diri, sesuai hak demokrasinya, maka rasanya rakyat akan melawan dengan caranya," ujar Ganjar.
Ganjar pun mengaku terharu dengan militansi pendukungnya di Malang. Dia mengungkapkan tidak pergi meninggalkan arena kampanye meski diguyur hujan deras adalah salah satu contoh keteguhan dan semangat pantang menyerah untuk menyelamatkan demokrasi.
"Saya punya tiga pesan. Pertama, waktu yang tinggal pendek ini kita pakai untuk ketemu rakyat, turun ke rakyat, bertemu rakyat dan dengarkan suara mereka. Di situ rakyat akan menyampaikan aspirasi dan menjadi kesempatan untuk menjelaskan program," tutur Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga melakukan simulasi coblosan pada 14 Februari 2024 mendatang. Dia mengajak para relawan untuk mengantar rakyat lainnya agar berangkat ke TPS mencoblos nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
"Kita akan mencoblos bareng-bareng. Untuk menuju proses ini, kita akan simulasi. Jika itu nanti dilakukan, antarkan rakyat ke TPS dan ajari latihan nyoblos agar tanggal 14 Februari kita bergerak untuk memenangkan Pemilu," kata Ganjar.
KPU Sebut Jumlah Pemilih per TPS di Pilkada 2024 Maksimal 600 Orang
Jumlah ini naik 100 persen dari jumlah pemilih per TPS pada Pemilu Serentak 2024 yang sudah berlangsung, yakni maksimal 300 orang.
