Remaja Bersajam di Pontianak Tertangkap, Warga Hadiahi Bogem Mentah
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Pontianak – Viral aksi anak remaja bersenjata tajam (sajam) di Kota Pontianak yang memantik reaksi masyarakat. Merekadihadiahi bogem mentah dihajar warga saat tertangkap.
Kapolsek Pontianak Timur AKP Heri Purnomo, membenarkan ditangkapnya 10 anak bawah umur yang diamankan warga karena sempat melakukan tawuran di daerah perbatasan antara Kabupaten Kubu Raya, dan dikejar ke wilayah Pontianak Timur, pada Sabtu, 24 Februari 2024 dini hari.
"TKP awalnya di Kubu Raya, Desa Kapur dekat gerbang perbatasan antara Pontianak Timur dengan Kubu Raya," ucap AKP Heri Purnomo.
Ilustrasi senjata tajam
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
Lanjut Heri Purnomo, saat terjadi perkelahian ada anggota TNI yang kebetulan melintas dan membubarkan mereka, anak-anak ini pun langsung kabur ke arah Pontianak Timur, dan akhirnya tertangkap dan diamankan warga.
"Mereka sudah dipegang dan diamankan warga, kemudian kami bawa ke Polsek," tuturnya.
Berdasarkan video yang beredar, warga yang sudah geram dengan aksi anak remaja yang meresahkan tersebut, langsung meluapkan emosi ke sejumlah bocah tersebut.
Terlihat anak-anak tersebut menjadi bulan-bulanan warga. Bogem mentah melayang ke wajah anak-anak tersebut.
"Saat ini anak-anak itu sudah diamankan di Polsek Timur, untuk diambil keterangan dan semua orang tuanya akan dilakukan pemanggilan," jelasnya.
Ditambahkan Heri Purnomo, dari 10 anak yang diamankan, 3 anak akan dilimpahkan ke Polres Kubu Raya, karena ada laporan di Polres Kubu Raya terkait perkelahian tersebut yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian tangan.
"Satu korban dilarikan ke RSU Yarsi, luka di bagian tangan, laporan ada di Polres Kubu Raya," katanya.
Kronologi Tiga Wanita Sekap dan Semprot Korban Pakai Baygon
Kapolsek Tajur Halang, Iptu Tamar Bekti membeberkan tiga remaja wanita yang melakukan pencurian penyekapan dan penganiayaan ke Ibu Yani, warga Perumahan Pura Bojonggede.
