Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Samudera Hindia, BMKG Minta Warga Pesisir Pantai Waspada

Arsip Foto. Gelombang tinggi menerjang bagian wilayah Teluk Labuan, Banten.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc/pri.

Medan – Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai diminta agar selalu waspada terhadap dampak gelombang tinggi di Samudra Hindia, pada 30-31 Maret 2024. Hal itu dikemukakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kls II Maritim Belawan-Medan I Riandiny Lubis mengatakan, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Barat Aceh, perairan barat Simeulu, hingga Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh hingga Kepulauan Nias.

Tinggi gelombang 2,5-4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.

Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi. Foto ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," katanya, Sabtu, 30 Maret 2024.

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. 

Adapun di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot. (Antara)

Kepala BMKG: Pencarian Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Efektif saat Pagi
Kepala BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Dwikorita Karnawati

Kepala BMKG minta Siagakan Pemantau Sungai dan Banjir Lahar Susulan di Sumbar

BMKG meminta untuk menyiagakan petugas pemantau aliran sungai yang berhubungan dengan Gunung Marapi sebagai langkah antisipasi banjir lahar dan hujan susulan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024