3 Korban Luka Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Masih Dirawat di RSI Kendal, Begini Kondisinya

Polisi saat mengecek lokasi kecelakaan Bus Rosalia Indah.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Semarang - Sebagian korban luka akibat kecelakaan maut bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal. Korban luka saat ini tinggal 3 pasien yang salah satu kondisinya alami luka berat.

Eks Penyidik Bilang TWK Era Firli Bahuri Gagalkan Penangkapan Harun Masiku, KPK Merespons

“Di RSI Kendal tinggal 3 pasien, satu yang luka berat dan 2 luka ringan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Satake Bayu, Jumat 12 April 2024.

Dia mengatakan, untuk korban meninggal dunia seluruhnya sudah diserahkan pada pihak keluarga. Untuk bus maut itu sendiri sudah berada di Exit Tol Pegandon, Kendal. Perihal penanganannya dilakukan pihak Jasamarga.

Berlaku 19 Juni 2024, Ini Tarif Tol Lima Puluh-Kisaran Sumut

“Tadi malam setelah dilaksanakan gelar perkara, sopir dijadikan tersangka dan sudah ditahan di rutan Polres Batang,” ujar Kombes Bayu.

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang.

Photo :
  • ANTARA/HO-Humas Polda Jateng.
Viral Bocah Terlindas Bus Telolet di Tangerang, Begini Kondisinya Sekarang

Untuk diketahui, kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 06.35 WIB di Km 370 A atau ruas Tol Batang-Semarang. Angkutan umum berpenumpang sekitar 34 orang itu masuk ke parit sepanjang 200 meter.

Imbas insiden tersebut, 7 orang dilaporkan meninggal dunia yang terdiri atas empat orang dewasa dan tiga anak-anak.

Sementara, belasan lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban telah dievakuasi ke RSI Kendal.

Polisi juga sudah menetapkan status tersangka terhadap JW yang merupakan sopir bus maut tersebut. Status tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan polisi dan pemeriksaan saksi.

"Pemeriksaan para saksi, serta hasil olah TKP, telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan JW sebagai tersangka," kata Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Sonny Irawan di Semarang, Jumat, 12 April 2024.

Polisi menetapkan pemilik gudang gas LPG yang meledak dan menewaskan 12 orang menjadi tersangka

Ledakan Gas LPG Tewaskan 12 Orang di Denpasar, Pemilik Gudang Jadi Tersangka

Polisi juga mengembangkan apakah ledakan gudang LPG terkait dengan adanya dugaan pengoplosan tabung gas.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2024