- ANTARA/Septianda Perdana
VIVAnews - Polisi berhasil meringkus 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi perampokan Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan, pada 18 Agustus lalu. Aksi perburuan terhadap para perampok itu berlangsung seru. Mabes Polri mengerahkan Densus 88 dari Jakarta, yang selama ini dianggap sukses membekuk sejumlah teroris.
Para perampok yang dibekuk itu memang bukan garong kelas teri, sebab mereka dilengkapi senapan serbu SS1, AK-47 dan M16. Itu sebabnya polisi mengerahkan banyak orang memburu jaringan ini. Dalam aksi meringkus para tersangka ini, terjadi aksi baku tembak. Tiga perampok tewas dan beberapa orang dibekuk pada Minggu kemarin.
Dua perampok diantaranya dibekuk di sebuah warung internet (warnet) Kendalinet di Tanah Enam Ratus, Medan, Sumatera Utara. Dua orang itu dikenal dengan nama Diki dan Pengkor.
Pemilik warnet mengaku bahwa dua orang itu merupakan rekan dari anaknya. Polisi sudah membawa dua orang yang diduga terlibat dalam perampokan yang menewaskan Brigadir Emanuel Simanjuntak.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah senjata api AK47 dan FN. Tidak hanya itu, polisi juga menemukan setengah kotak bahan peledak TNT. Berikut video Penangkapan Dua Perampok CIMB Niaga di Warnet Medan.
3 Layar LED Videotron Meriahkan Nobar Timnas Indonesia U-23 di Balai Kota Semarang
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kembali menggelar Nonton Bareng (Nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U 23 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Uzbekistan.
