Lumpur Sidoarjo

Relokasi Infrastruktur Tuntas 30 Persen

VIVAnews - Relokasi infrastruktur berupa jalan arteri di Sidoarjo, Jawa Timur mencapai 30 persen. Seperti pembangunan jalan tol lain di Indonesia, relokasi infrastruktur akibat semburan lumpur panas Lapindo terhalang pembebasan lahan.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam keterangan di Pencapaian Kinerja Departemen Pekerjaan Umum 2005-2008 dan Program 2009, Kantor Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Januari 2009.

Djoko menjelaskan, lokasi jalan arteri yang masuk dalam pembiayaan APBN sudah berjalan. Progres relokasi jalan arteri sepanjang 7,1 km saat ini memasuki konstruksi fisik untuk jembatan.

Menurut Djoko, pengerjaan fisik dilakukan secara bertahap pada lokasi yang sudah dibebaskan. Tidak demikian halnya dengan lokasi pembangunan dibawah PT Jasamarga.

Meskipun sudah menyiapkan dana dan merampungkan desain jalan tol sepanjang 10,113 km, perusahaan negara ini belum menanamkan investasinya. "Badan usaha menginginkan kepastian. Setelah tanah selesai dibebaskan semua barulah pekerjaan dimulai," kata dia.

One Step Away, Indonesia Can Qualify for the Paris Olympics
Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Survei KedaiKOPI: Mayoritas Masyarakat Puas Atas Kinerja Polri Amankan Mudik Lebaran

Sebanyak lebih dari 80 persen responden menyatakan puas atas kinerja polisi lalu lintas dalam menjaga keamanan dan kelancaran dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024