- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj, meminta agar pemerintah bertindak tegas menghadapi ormas yang bertindak anarkis.
Said menegaskan bahwa sejak awal didirikan, Indonesia sudah sepakat meneguhkan perbedaan dalam kebersamaan.
"Bagi NU, apapun ormas itu jika tak menghargai semboyan Bhinneka Tunggal Ika, artinya itu mengkhianati sejarah bangsa. Jadi, itu tetap harus dibubarkan," kata Said Agil usai penandatanganan MOU operasi katarak bagi warga miskin, antara PT Sidomuncul, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan PBNU di Klepu Kabupaten Semarang , Rabu 22 Februari 2012.
Menurutnya, ormas yang selalu mengedepankan kekerasan sangat banyak di Indonesia. Dan sejauh ini, pemerintah seakan tak punya kuasa untuk membubarkan mereka. "PBNU menghendaki agar pemerintah bertindak tegas menghadapi ormas yang selalu mengedepankan kekerasan," kata Said Agil.