VIVAnews - Mantan Presiden BJ Habibie mengusulkan agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuat kereta api listrik produksi dalam negeri. Saran itu bertujuan agar Indonesia memiliki sarana angkutan moda transportasi kereta api yang terjangkau bagi masyarakat.
"Dalam pertemuan itu, Pak Habibie menginginkan Indonesia mempunyai sarana angkutan kereta api yang murah," ujar Menteri Negara Sekretaris Negara, Hatta Rajasa usai mendampingi Presiden Yudhoyono bertemu BJ Habibie, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 11 Februari 2009.
Cetak biru dari konsep pembuatan kereta api listrik murah itu ternyata sudah ada di Departemen Perhubungan. Habibie yang juga mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi itu memberikan solusi untuk mendukung pembangunan pabrik kereta api listrik itu.
"Pak Habibie tadi menawarkan solusinya untuk membuat kereta api listrik dengan cara dibangunnya tempat-tempat pembangkit listrik, untuk mensupport pembentukan kereta," ujar Hatta.
Selain memberikan solusi, Habibie juga akan membantu pemerintah untuk mencari investor pembuatan kereta api listrik murah. "Itu sudah empat kali pertemuan dengan Pak Habibie itu," kata Hatta.
Dewas Dipersilahkan Proses Etik Nurul Ghufron Kata Pimpinan KPK
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron akan jalani sidang etik pada Kamis, 2 Mei 2024.
