Presiden Resmikan Monumen Trikora-Dwikora

Veteran Minta Jenazah Rekannya Kembali

VIVAnews - Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden, Jusuf Kalla meresmikan Monumen Trikora dan Dwikora di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 26 Februari 2009. dalam monumen itu terpatri nama-nama para pahlawan.

Meski mengaku sangat menghargai apa yang dilakukan pemerintah, masih ada yang mengganjal di hati Ketua Ikatan Keluarga eks Tawanan dan Pejuang Dwikora, Kolonel Purnawirawan Siswanto. " Sebagian dari nama pahlawan yang terpatri di monument tersebut, kerangka jenazahnya belum kembali," kata dia usai peresmian monumen, seperti dikutip dalam laman Departemen Komunikasi dan Informasi.

Kecuali Usman dan Harun, yang sudah mendapat kehormatan sebagai pahlawan nasional maupun bintang sakti, masih ada sekitar 168 kerangka jenazah yang belum dikembalikan.

Siswanto mengaku sudah memperjuangkan masalah tersebut dan bahkan sudah pernah dibentuk tim investigasi. Namun, usaha itu dibekukan tahun 1996 oleh pemerintah. Alasannya, agar tidak mengganggu hubungan Indonesia dan Malaysia.

Dia menambahkan, pada tahun 2003 masalah tersebut juga pernah diajukan kepada Presiden Megawati Soekarnoputri dan pimpinan Dewan. Namun, usaha itu belum berakhir.

"Lalu kami minta ke Panglima dan Kapolri. Alhamdulilah direspons dengan dibangunnya monumen ini. Namun kami masih tetap berharap agar kerangka jenazah yang tertinggal di Malaysia dan Singapura dapat dikembalikan," tambah dia.

Monumen  Trikora dan Dwikora dibangun berdekatan dengan monumen Seroja, operasi Timor Timur. Trikora merupakan nama operasi pembebasan Irian Barat dari tangan Belanda. Tri Komando Rakyat atau Trikora dicanangkan Bung Karno di yogyakarta. Dan pada tanggal 16 Desember 1961, Belanda akhirnya pergi meninggalkan wilayah yang kini bernama Papua Barat itu.

Sedangkan Dwikora adalah gerakan menentang pembentukan Federasi Malaysia untuk mempersatukan tanah bekas jajahan Inggris dan pemulihan ekonomi kepentingan Inggris di wilayah Asia Tenggara meliputi Semanjung Tanah Melayu, Singapura, dan Borneo Utara.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan saat penyelenggaraan MTQ ke-38 Jabar.

Buka MTQ ke-38 Jabar, Pj Gubernur Bey: Simbol Kecintaan Umat Islam Terhadap Alquran

Perhelatan MTQ ke-38 digelar di Kabupaten Bekasi dengan penyelenggara Pemkab Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024