Polisi Telusuri Penyebar SMS Provokasi di NTB

Tahanan Dibantai Massa di Kantor Polisi
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Polisi akan menelusuri siapa penyebar Short Message Service atau SMS berisi tentang penculikan dan penjualan organ manusia di Lombok Tengah dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Akibat pesan provokatif itu, lima orang yang dicurigai sebagai penculik langsung dibantai oleh warga hingga tewas. Lihat videonya di

"Mudah-mudahan akan segera kita ketahui, siapa yang membroadcast berita itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Rabu 24 Oktober 2012.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa lima saksi. Boy mengaku heran informasi soal penculikan itu begitu cepat menyebar di tengah masyarakat Lombok Tengah, Lombok Barat dan Mataram.

"Kita meneliti mengapa masyarakat begitu cepat melakukan respon dengan cara-cara yang bersifat destruktif, anarkis, dengan cara-cara kekerasan," ujarnya.

Pihak kepolisian bersama dengan pemuka masyarakat setempat akan terus berusaha menjaga ketenangan warga Lombok. Dia berharap aksi kekerasan dan main hakim sendiri tidak boleh terulang lagi.

"Cukup jangan sampai ada korban-korban yang tidak berdosa menjadi korban meninggal. Tentunya nanti ada langkah lebih lanjut dari kita," ujarnya. Baca juga:

Nobar Timnas Indonesia U-23 di Alun-Alun Klaten, Penonton Dilarang Bawa Miras
Erick Thohir Minta Masyarakat Berdoa untuk Kemenangan Timnas Indonesia atas Uzbekistan

Erick Thohir Minta Doa Rakyat untuk Kemenangan Timnas Indonesia atas Uzbekistan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta masyarakat untuk mengirim doa dan dukungan untuk Timnas Indonesia agar berhasil mengalahkan Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024