VIVAnews - Mahasiswa Universitas Nanyang Singapura David Hartanto Widjaja (21) diduga tewas bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya, Chan Kap Luk (45) dengan pisau dapur. Namun, informasi yang beredar di sejumlah media di Singapura itu dibantah keluarga David.
"Ada bukti yang membuat kami yakin adik saya dianiaya," kata kakak David, William Widjaja (23) di rumahnya di Perumahan Permata Indah I No 15, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Timur.
Sejak keluarga datang ke Singapura, ungkap William, keluarga merasa diputar-putar. "Bilangnya jenazah tak boleh dilihat, tempat kejadian perkara sudah bersih," kata Wiliam.
Keluarga juga tak boleh melihat jenazah David secara keseluruhan dengan alasan aturan yang melarang. Namun, Wiliam mengatakan ada luka gores pisau di leher dan punggung David. "Seperti disayat-sayat pisau," kata Wiliam.
Yang didapat keluarga dari pihak universitas hanya hasil wawancara presiden kampus dengan profesor Chan Kap Luk, itupun di ruangan tertutup. "Itu yang menurut saya lucu. Saat kejadian itu ada adik saya dan profesor itu. Tapi yang didengar hanya keterangan profesor. Bisa saja itu hanya asumsi dia," kata William.
Wiliam menyayangkan pemberitaan media di Singapura yang selalu memojokan adiknya. Digambarkan, David emosi dan stres karena beasiswanya diputus. Media di Singapura menyebut soal beasiswa sebagai alasan David menusuk dosen pembimbingnya itu.
Padahal, ketika beasiswa diputus, kata William, David sudah memberitahukan pada keluarga. "Kami bilang tidak apa-apa karena David semester akhir," ujar William.
David yang mahasiswa tingkat akhir Universitas Nanyang Singapura ditemukan tewas terjatuh dari loteng. Menurut sejumlah media Singapura, David bunuh diri usai menusuk dosen pembimbingnya Senin 2 Maret 2009. Usai tragedi penusukan, korban yang dosen di Universitas Nanyang, Singapura, Chan Kap Luk (45) dilarikan di Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura. Beda nasib, sang profesor saat ini masih hidup dan kondisinya membaik.
Tak ada yang tahu apa yang menyebabkan David terjatuh dari loteng fakultas, sama halnya tak ada yang bisa menebak apa yang sesungguhnya terjadi di ruang sang profesor ketika insiden penusukan terjadi. Polisi Singapura masih menyelidiki kasus ini.
20 Kata-Kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Pendidikan Nasional
Pada setiap tanggal 2 Mei, bangsa Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan terhadap peran penting pendidikan dalam pembangunan masyarakat.
