Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews
– Bundaran Hotel Indonesia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dipadati ratusan orang yang berkumpul untuk memperingati hari air sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini digelar untuk menyadarkan masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga kebersihan air di dunia.
Kepala Koordinator Peringatan Hari Air Sedunia, Mudaji, mengatakan masyarakat selama ini kerap mengira air tanah tidak terbatas. Padahal air tanah amat terbatas dan jika tidak digunakan dengan baik akan menimbulkan masalah besar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Koordinator Peringatan Hari Air Sedunia, Mudaji, mengatakan masyarakat selama ini kerap mengira air tanah tidak terbatas. Padahal air tanah amat terbatas dan jika tidak digunakan dengan baik akan menimbulkan masalah besar.
Baca Juga :
Stafsus Menkeu: Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah
“Jika pengambilan air tanah dilakukan berlebihan, maka permukaan tanah akan turun secara drastis. Hal ini terjadi di Jakarta di mana permukaan tanah turun 6-10 centimeter tiap tahunnya,” kata Mudaji di Bundaran HI, Jakarta, Jumat 22 Maret 2013.
Oleh sebab itu pihaknya ingin meningkatkan kesadaran semua pihak untuk menggunakan air tanah dengan bijak, yaitu dengan menghemat pemakaian air dan tidak membuang sampah sembarangan. “Selama ini masyarakat sudah sadar betapa pentingnya pangan dan energi, namun mereka lupa betapa pentingnya air,” ujar Mudaji.
Acara Peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran HI ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat, pelajar, mahasiswa, sampai perwakilan pemerintah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Jika pengambilan air tanah dilakukan berlebihan, maka permukaan tanah akan turun secara drastis. Hal ini terjadi di Jakarta di mana permukaan tanah turun 6-10 centimeter tiap tahunnya,” kata Mudaji di Bundaran HI, Jakarta, Jumat 22 Maret 2013.
