Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar resmi memberikan dukungan kepada pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 29 Agustus 2013 mendatang. Dukungan itu tertuang dalam surat rekomendasi nomor R.452/GOLKAR/III/2013 yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Rekomendasi itu juga diikuti dengan sanksi tegas yang akan diberikan pada kader partai yang tidak mendukung duet KarSa. Namun, bukan berarti peluang Golkar berkoalisi dengan calon lain tertutup.
Koalisi secara informal dengan calon selain KarSa masih terbuka. Itu seperti yang terjadi pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara. Dalam pilgub yang baru saja berakhir itu, DPP Partai Golkar secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal. Namun Tengku Erry Nuradi yang juga kader Golkar memilih maju dengan menjadi pasangan Gatot Pudjo Nugroho, mereka akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Bisa saja yang terjadi di Sumatera Utara juga akan terulang di Jawa Timur," ujar Fungsionaris DPP Partai Golkar, Ridwan Hisjam, Selasa 26 Maret 2013.
RH, panggilan akrabnya, menegaskan, dalam kamus Partai Golkar tidak ada istilah koalisi informal, yang ada majunya kader partai lewat partai lain. Itu dibolehkan dengan catatan, yang bersangkutan non aktif sebagai pengurus partai.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Imbas Gempa Garut, Rumah Warga hingga Rumah Sakit Rusak
Selain bangunan rusak akibat gempa, dilaporkan ada warga yang luka karena tertiban reruntuhan bangunan.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :