Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Anggota Koalisi Tokoh dan Masyarakat Sipil Thamrin Amal Tomagola meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim investigasi independen untuk mengusut insiden penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Aksi eksekusi tersebut sudah sangat liar dan membahayakan.
"Tim investigasi yang lengkap seperti kasus Munir. Kalau perlu dengan Keppres dan jujur terhadap rakyat," kata Thamrin di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu 27 Maret 2013.
"Dua organisasi sebagai inti yaitu Kontras dan Imparsial. Sambil menunggu tindakan Presiden, data akan kami kumpulkan. Kami akan menunggu 6 bulan, kalau tidak ada tindakan apa-apa, kami akan pergi ke Jenewa," ucapnya.
Sabtu dinihari, 23 Maret lalu, sekelompok bersenjata menyerbu dan kemudian menembaki secara brutal empat tahanan di Lapas Cebongan. Keempatnya merupakan tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Sentosa, 19 Maret lalu. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sabtu dinihari, 23 Maret lalu, sekelompok bersenjata menyerbu dan kemudian menembaki secara brutal empat tahanan di Lapas Cebongan. Keempatnya merupakan tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Sentosa, 19 Maret lalu. (umi)