Sumber :
VIVAnews -
Tim penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku belum bisa membeberkan penyebab jatuhnya Pesawat Lion Air tipe Airbus 737-800 rute Bandung-Denpasar.
Meski cuaca di langit Denpasar saat kejadian diketahui gelap, tim KNKT enggan mengaitkannya dengan kecelakaan yang menimpa Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 itu.
"Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. Kita kumpulkan dulu datanya
.
Sekarang tim sudah di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), siap-siap terbang ke sana (Denpasar)," ungkap Masruri, Ketua Sub Komite Udara KNKT pada
VIVAnews,
Sabtu 13 April 2013.
Lebih lanjut, Masruri tidak bisa memastikan hasil penyelidikannya akan bisa diumumkan malam ini. Menurutnya, proses pengumpulan data juga bergantung pada kondisi di sekitar TKP.
"Nanti kalau datanya sudah komplit, pasti kami kabarkan ke publik. Sekarang ini tidak boleh ada spekulasi," tuturnya.
Seluruh Penumpang Selamat
Di Bandung, pesawat ini sejatinya hanya transit. Awalnya, pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 itu terbang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Saat terjatuh, pesawat itu mengangkut 101 penumpang dan 7 orang kru. Rinciannya, 95 orang dewasa, 5 anak-anak dan seorang bayi.
"Tidak ada yang meninggal. Hanya luka-luka. Sebagian penumpang di posko bandara, dan ada di yang dibawa ke rumah sakit," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait.
Baca Juga :
Ribuan Mobil Daihatsu Memadati Area Bekasi
Bukan Hanya Mengedukasi, Tempat Ini Buat Nyaman Anak dan Orangtua
ktivitas ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga memiliki banyak manfaat positif bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :