Gubernur: Punya Bendera Khusus, Aceh Tak Lepas dari NKRI

Bendera Aceh yang mirip GAM dibeber di depan DPRD Aceh.
Sumber :
  • VIVAnews/Riza Nasser
VIVAnews -
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menegaskan bahwa bendera Aceh bukanlah bendera kedaulatan. Bendera kedaulatan hanyalah satu, bendera merah putih.


Hal itu disampaikan Zaini usai berkonsultasi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, mengenai
legal standing
Qanun (peraturan daerah) Aceh.


"Itu bukan sesuatu yang menjadi bendera kedaulatan, itu tidak benar. Aceh sekarang kan sudah damai. Bendera kedaulatan adalah merah putih, sedangkan bendera ini adalah bendera kekhususan di Aceh," ujar Zaini di Gedung MK, Jakarta, Selasa, 30 April 2013.


Zaini memastikan, Aceh tidak akan lepas dari NKRI dengan adanya bendera Aceh tersebut. Qanun soal bendera Aceh, kata dia, sudah sesuai dengan prosedur UUD 1945. "Tidak ada maksud untuk Aceh itu keluar dari Indonesia," tegasnya.

 
Lonjakan Kasus DBD di Lampung, 1.779 Kasus Terungkap dengan 10 Korban Meninggal

Mengenai bendera Aceh yang menyerupai bendera Gerakan Aceh Merdeka, Zaini mengatakan kewenangan merevisi lambang bendera Aceh ada di tangan DPRA. "DPR itu sebagai wakil rakyat yang menetapkan Undang-Undang atau Qanun di Aceh," katanya.
Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit


Bocah di Buleleng Bali Diduga Dicabuli Ayah Kandungnya di Kos-kosan
Sebelumnya, Gubernur Aceh juga telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk menyamakan persepsi mengenai bendera Aceh ini. (eh)
Dua mobil Ferrari Harvey Moeis yang disita

Kaget Lihat Besaran Pajak 2 Mobil Ferrari Harvey Moeis yang Disita, Pantas Ada yang Nunggak

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik Harvey Moeis selaku tersangka kasus dugaan korupsi timah. Dari ketiga mobil yang disita itu, 2 mobil adalah Ferrari. ..

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024