Sumber :
- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews -
Ketua Tim Pemenangan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta), Made Mudarta, Senin 27 Mei 2013, mengatakan pihaknya siap meladeni langkah PDIP untuk menggugat hasil Pilkada Bali, 15 Mei lalu.
Meski yang digugat adalah KPU Bali, namun Made Mudarta tetap mengantisipasi dengan menyiapkan sejumlah bukti yang diperlukan.
"Kami sudah menyiapkan bukti-bukti, tim hukum kami sudah bekerja. Pelanggaran itu sangat banyak, tapi tidak baik kami ekspos sekarang," kata Mudarta.
Kendati begitu, ia berharap agar PDIP mengurungkan niatnya untuk melayangkan gugatan ke MK. "Bali ini pulau surga, tempat orang tersenyum. Bali ini pulau damai. Apalagi ini kemenangan rakyat Bali," kata dia.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu mengaku siap menjalin komunikasi dengan PDIP agar persoalan Pilgub Bali dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Ia berharap Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) yang diusung PDIP pada Pilgub lalu dapat memegang teguh prinsipnya untuk tidak melayangkan gugatan ke MK. Hal itu seperti disampaikan keduanya ketika memaparkan visi misi di Gedung DPRD Bali.
"Kala itu keduanya mengatakan siapapun yang menang harus didukung. Pemimpin, tokoh, yang kita pegang adalah kata-katanya. Kalau ini bisa terwujud, pilkada semakin baik di Bali," kata Mudarta.
Ia tetap mempersilakan jika PDIP menemukan pelanggaran hukum untuk menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang berlaku. "Kalau ada pelanggaran hukum, silakan tempuh secara hukum. Tapi kalau bisa selesaikan secara kekeluargaan," ujar Mudarta. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia berharap Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) yang diusung PDIP pada Pilgub lalu dapat memegang teguh prinsipnya untuk tidak melayangkan gugatan ke MK. Hal itu seperti disampaikan keduanya ketika memaparkan visi misi di Gedung DPRD Bali.