Agar Wajib Militer Tidak Disusupi Teroris

M Romahurmuziy (PPP)
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung usulan agar setiap warga negara harus ikut wajib militer. Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy atau biasa dipanggil Romi, menyatakan hal itu, Jumat 31 Mei 2013.


Menurutnya, wajib militer ini harus benar-benar dilakukan seleksi agar unsur-unsur sparatis dan teroris tak masuk ke dalamnya.


"Yang perlu dipastikan, seleksi atas eligibilty tetap harus dilakukan baik secara fisik, mental, psikis dan ideologis, untuk memastikan tidak ada komponen separatis dan teroris menginfiltrasi wajib militer tersebut," kata Romi dalam pesan singkatnya.


Namun, Romi tak menjelaskan lebih lanjut, bagaimana proses seleksi itu agar tak dimasuki unsur sparatis. "Pasti ada (cara seleksi), mereka yang lebih paham," kata dia.


Namun, secara keseluruhan, PPP mendukung penuh adanya rencana wajib militer bagi setiap warga negara. Sebab, kata dia, wajib militer untuk meningkatkan kembali disiplin masyarakat dan menghidupkan praktek doktrin pertahanan rakyat semesta.

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Romi pun, juga mendukung adanya sanksi yang diberikan pada warga negara yang menolak ikut wajib militer. "Sanksi harus ada, agar setiap warga punya kedisiplinan," kata dia.
Rumah di Jaktim Roboh saat Renovasi, 1 Warga Tewas Tertimpa
Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo

Uber Cup 2024: Indonesia Gilas Hong Kong 5-0 di Laga Perdana

Tim bulutangkis putri Indonesia memulai laga di fase Grup C Uber Cup 2024 dengan manis. Srikandi Merah Putih menghajar Hong Kong 5-0

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024