Sumber :
- REUTERS/David Gray/Files
VIVAnews
- Sekuriti Bandara Polonia Medan mengamankan seorang penumpang pesawat bernama Muhammad Abdul Kurnia yang kedapatan membawa 20 butir peluru senjata serbu organik jenis SS-1 aktif dan sebuah magasin berisi peluru di terminal keberangkatan domestik, Rabu, 5 Juni 2013.
"Sekuriti yang mengamankannya ketika pemeriksaan saat memasuki terminal keberangkatan," ujar Ajun Inspektur Satu Saut Sihombing, Kepala Pos Polisi Bandara Polonia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sedan Baru 5,3 Meter Ini Fiturnya Mewah Banget
"Sekuriti yang mengamankannya ketika pemeriksaan saat memasuki terminal keberangkatan," ujar Ajun Inspektur Satu Saut Sihombing, Kepala Pos Polisi Bandara Polonia.
Muhammad Abdul Kurnia, warga Kali Tengah, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini diamankan sekitar pukul 04.45. Rencananya Kurnia akan menuju Semarang dengan mengunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 211 yang berangkat pukul 05.15.
"Kami belum tahu dari mana peluru itu dia dapatkan. Karena kasus ini sudah diserahkan ke Polresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sihombing.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Muhammad Kurnia mengaku mendapatkan peluru tersebut dari temannya seorang anggota TNI yang bertugas di Aceh. Saat ini polisi masih memeriksa intensif di Mapolresta Medan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muhammad Abdul Kurnia, warga Kali Tengah, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini diamankan sekitar pukul 04.45. Rencananya Kurnia akan menuju Semarang dengan mengunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 211 yang berangkat pukul 05.15.
