Sumber :
- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews
- PT Provident Agro Tbk, Selasa 25 Juni 2013 membantah keterlibatan anak perusahaannya, PT Langgam Inti Hibrindo (LIH), dalam pembakaran lahan di Riau yang memicu bencana kabut asap.
"Anak perusahaan kami yakni PT LIH tidak melakukan pembakaran lahan yang mengakibatkan kabut asap di Riau," kata Kumari, Direktur PT Provident Agro Tbk dalam konfrensi pers di Jakarta.
Kumari menuturkan, pihaknya turut prihatin atas pembakaran lahan yang menyebabkan bencana asap dan berdampak terhadap negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.
Namun, kata dia, anak perusahaannya tidak memiliki usaha lahan perkebunan dan kegiatan usaha lain di Desa Sering, Kabupaten Palelawan Riau. Daerah ini merupakan salah satu titik lokasi kebakaran yang menimbulkan kabut asap terparah. "Lokasi itu berada sekitar 11 km dari wilayah PT LIH," ujarnya.
Sambil menampilkan peta Bappeda Provinsi Riau terkait kebakaran hutan, Kumari menyatakan, hotspot yang ada di Desa Sering itu bukan lahan milik anak perusahaannya.
Sementara itu, Sefety Health and Environment (SHE) Manajer PT Provident Agro Tbk, Pandit Sulakstyo menyampaikan, perusahaan mereka telah menerapkan Zero Burning Policy sejak 2007 lalu.
"Kami juga telah memiliki SOP team kesiapsiagaan tanggap darurat," katanya. (umi)
![Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti. Muhammad AR/VIVA]()
![img_title]()
Namun, kata dia, anak perusahaannya tidak memiliki usaha lahan perkebunan dan kegiatan usaha lain di Desa Sering, Kabupaten Palelawan Riau. Daerah ini merupakan salah satu titik lokasi kebakaran yang menimbulkan kabut asap terparah. "Lokasi itu berada sekitar 11 km dari wilayah PT LIH," ujarnya.
Sambil menampilkan peta Bappeda Provinsi Riau terkait kebakaran hutan, Kumari menyatakan, hotspot yang ada di Desa Sering itu bukan lahan milik anak perusahaannya.
Sementara itu, Sefety Health and Environment (SHE) Manajer PT Provident Agro Tbk, Pandit Sulakstyo menyampaikan, perusahaan mereka telah menerapkan Zero Burning Policy sejak 2007 lalu.
"Kami juga telah memiliki SOP team kesiapsiagaan tanggap darurat," katanya. (umi)
Fakta Baru, Gadis Perampok Semprot Baygon: Curi Uang Korban Rp12 Juta dari ATM Buat Beli Iphone
Pelaku utama bernisial AAR yang juga keponakan korban mengetahui pin ATM tantenya. AAR bersama dua rekanya yang satu ekskul basket jalankan aksi kriminalnya.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
