DPR: Mobil Murah Jangan Dikaitkan Kemacetan

Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, angkat bicara terkait maraknya mobil murah yang baru saja dirilis akhir-akhir ini. Menurutnya, persoalan kemacetan tidak bisa dikaitkan dengan industrialisasi.


"Bangun industri itu penting loh. Jangan nanti pasar tunggal ASEAN tahun 2015 justru dipenuh oleh mobil-mobil, produk-produk hasil dari negara-negara ASEAN lainnya. Kalau begitu kita berbahaya nantinya," ujar Marzuki di Jakarta, Sabtu, 21 September 2013.


Marzuki mengatakan macet bisa teratasi asalkan pemerintah daerah menyiapkan cara jitu. Selain itu, transportasi umum juga memadai. "Itu kewajiban pemerintah daerah. Jangan dikaitkan dengan industrialisasi, ini ngawur," ujar dia.
Artis Rio Reifan Ditangkap Lagi Gegara Narkoba!


Pemda dan Polres Purworejo Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Alun-alun
Namun, kata dia, yang paling penting dari itu semua adalah mengedepankan mobil nasional dengan harga yang terjangkau. "Mobil nasional, tapi mahal justru bebani rakyat. Sebaik-baiknya itu mobil nasional juga murah, itu penting," ucapnya.

Reaksi Pelatih Uzbekistan Usai Lihat Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku keberatan dengan mobil murah. Gubernur Jokowi khawatir kehadiran mobil murah itu akan menambah macet Ibu Kota. Atas dasar itu, Jokowi melayangkan surat protes ke Wakil Presiden Boediono.
Barang Antik yang Dicuri (Doc: Jaksa Manhattan)

AS Kembalikan Barang Antik Milik Indonesia yang Dicuri, Ada 3 Artefak Majapahit

Jaksa Wilayah Manhattan, Amerika Serikat mengembalikan 27 barang antik ke Kamboja dan 3 barang antik ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024