Caleg PDIP Jadi Sasaran Penembakan Pria Misterius di Yogyakarta

Aksi penembakan orang tak dikenal di Yogyakarta
Sumber :

VIVAnews - Aksi penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Yogyakarta, Senin dini hari, 4 November 2013. Pelaku melepaskan tembakan di rumah salah satu dosen UPN Veteran Yogyakarta, Lestanta Budiman, yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim 40 B, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Penembakan itu terjadi sekitar pukul 00.44 WIB, Senin dini hari. Akibat aksi penembakan tersebut, satu orang mengalami luka tembak di bagian lengan kanannya atas nama Deni. Korban selanjutnya dilarikan ke rumah sakit Bethesda Yogyakarta.

Lestanta Budiman yang juga caleg PDIP ini mengatakan, kejadian penembakan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor itu berawal ketika dia sedang duduk bersama dengan enam temannya di ruang depan rumah.

PEVS 2024 Resmi Dibuka, Moeldoko Sebut Pameran Ini Terbesar di Asia Tenggara

Tiba-tiba datang sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang. Setelah tiba di depan rumah, salah seorang turun dari motor dan berjalan mendekati ruang depan rumah, dan mengarahkan senjatanya ke dirinya.

"Saat senjata meletus, justru mengenai salah satu teman saya dan satu lagi tembakan mengenai dinding tembok," kata Budiman.

Profil Satya Nadella, Bos Microsoft yang Sudah Sering Ketemu Jokowi

Usai melepaskan timah panas dua kali, pelaku langsung kabur dengan temannya yang telah menunggu dengan sepeda motor yang mesinnya masih menyala.

"Saya masih ingat ciri-ciri pelaku yang melakukan penembakan, meski tak terlalu detail, karena kejadiannya cepat. Apalagi, saya harus menolong salah satu teman saya yang tertembak di bagian tangannya," ujarnya. 

Menurut dia, salah satu pelaku menggunakan jaket berwarna gelap, berbadan tinggi kurus dan langsung kabur menggunakan sepeda motor ke arah utara.

Budiman mengaku belum mengetahui motif di balik aksi penembakan itu. Apakah terkait dengan pencalonannya sebagai caleg PDIP, ia belum dapat memastikannya. Yang pasti, dia menjelaskan, target penembakan adalah dirinya.

"Karena, senjata diarahkan ke badan saya. Namun demikian, untuk motif pencalegan saya kurang tahu," jelasnya.

Beberapa saat setelah peristiwa penembakan itu, petugas kepolisian dari Polres Sleman dan satu truk dari Brimob Polda DIY datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan TKP.

Kapolres Sleman AKBP Iksan Amin mengatakan, saat olah TKP ditemukan dua selongsong peluru. Namun, untuk jenisnya belum diketahui karena masih perlu pendalaman untuk mengetahui senjata apa yang digunakan.

"Jenis senjata yang digunakan oleh pelaku perlu pendalaman lebih lanjut," kata Iksan 

Polisi, Iksan melanjutkan, masih mendalami motif penembakan. Karena, untuk mengungkap sebuah tindak pidana perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik aksi penembakan ini.

"Akan kami dalami berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya