Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVAnews -
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengembalikan 13.828 pengungsi erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ke rumah masing-masing.
Pemulangan pengungsi itu karena aktivitas Gunung Sinabung semakin menurun. Pengungsi yang akan dipulangkan itu berasal dari 16 desa di luar radius 5 km.
Rencana pemulangan pengungsi diungkapkan Kepala BNPB Syamsul Maarif usai mengelar rapat dengan Pemprov Sumatera Utara, Kementerian PU, Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan di kediaman Gubernur Sumatera Utara di Jalan Sudirman, Medan, Kamis 30 Januari 2014.
Menurut Syamsul, aktivitas Gunung Sinabung dari hari ke hari semakin menurun. Sehingga diusulkan pengungsi dari 16 desa di luar radius 5 km sudah bisa kembali ke permukiman. "Rencana ini masih dalam tahap sosialisasi dan pengamatan terus menerus," kata Syamsul.
Pemulangan pengungsi akan dilakukan setelah seluruh infrastruktur desa selesai diperbaiki. "Kalau kita lihat dari hasil pemantuan di radius 5 km, pohon pisang dan talas masih tumbuh di bekas lahan yang terkena awan panas. Hal ini membuktikan bahwa lahan tersebut masih bisa ditanami," kata Syamsul.
Pemerintah juga akan memperhatikan lahan pertanian korban erupsi Gunung Sinabung seperti, penyediaan bibit, benih dan alat-alat pertanian.
Selain itu, pengungsi juga diberikan
cash for work
(padat karya) sebesar Rp50.000 per hari, jaminan hidup dari Kemensos Rp6.000. Termasuk orang yang tidak mengungsi, seperti orang yang membantu pembersihan dan perbaikan lahan perkebunan pengungsi.
Baca Juga :
Khawatir Kena Sadap, Hakim MK Ingatkan Peserta Sidang Tak Aktifkan Ponsel Selama Persidangan
Bentuk Kepedulian Muhammadiyah Buat Penyandang Difabel
MPKS PP Muhammadiyah menggelar halalbihalal inklusif dengan 1.000 difabel bersama Himpunan Disabilitas Muhammadiyah.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
