Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Jasad Asep Hosidin (29), pengemudi mobil angkutan kota yang hanyut akibat robohnya jembatan Bangbayang di Kampung Pintuan Kecamatan Kadungora Garut Jawa Barat, Senin lalu ditemukan tewas mengambang di Sungai Cimanuk, Jati Gede, Sumedang, Rabu 5 maret 2014 dini hari.
Sebelum ditemukan tewas di Sumedang, korban diketahui hilang, terbawa arus sungai Cigunung Agung bersama mobil yang Ia kemudikan. Mobil Angkot ber nopol Z 1922 DD itu ditemukan hancur terseret arus sungai sekitar 4 kilometer dari lokasi robohnya jembatan. Korban ditemukan tewas terseret arus sungai sepanjang puluhan kilometer.
Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Garut, Dikdik Hendra Jaya, mengatakan semalam sekitar pukul 23.00 WIB. BPBD Sumedang menghubungi BPBD Garut, mereka mengaku menemukan sesosok jasad manusia mengambang di daerah sungai Cimanuk yang berada di wilayah Jati Gede.
"Atas laporan itu, kami bersama Camat Kadungora segera menuju Sumedang untuk memastikan bahwa jasad yang mengambang adalah jasad korban jembatan ambruk di Garut. Setelah tiba dilokasi bersama keluarga korban, istri korban yang bernama Tini, membenarkan bahwa jasad itu adalah jasad suaminya," kata Dikdik.
Baca Juga :
Pemkot Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan di Depok Open Space
Jembatan Bangnayang ambruk akibat hujan yang terus menerus mengguyur kawasan itu. Satu orang pengemudi motor berhasil diselamatkan, sedangkan pengemudi mobil yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai masih dalam pencarian polisi. (sj)
Laporan: Taufiq Hidayah/tvOne Garut
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jembatan Bangnayang ambruk akibat hujan yang terus menerus mengguyur kawasan itu. Satu orang pengemudi motor berhasil diselamatkan, sedangkan pengemudi mobil yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai masih dalam pencarian polisi. (sj)