Panglima TNI Bantah Minta Maaf ke Singapura Soal KRI Usman-Harun

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko Saat Penyerahan Panser Anoa
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Panglima TNI Jenderal Moeldoko membantah telah meminta maaf kepada Singapura terkait pemberian nama Usman-Harun kepada kapal perang Indonesia (KRI). TNI tidak pernah menyesal menamai kapal itu Usman-Harun.


"Mohon maaf itu (maksudnya) merujuk pada sikap kami yang final. Itu bukan minta maaf (karena menyesal)," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jakarta.


Menurut Moeldoko, media yang memuat permintaan maaf itu salah mengerti apa yang dia maksud. "Biasalah wartawan. Maksudnya mohon maaf penamaan Usman-Harun adalah keputusan kami yang final," kata dia.


Sebelumnya diberitakan, Jenderal Moeldoko meminta maaf kepada Singapura karena telah memunculkan nama Usman-Harun.

“Saya menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan Jenderal Moeldoko sebagai gerakan konstruktif untuk memperbaiki hubungan pertahanan di antara kedua negara,” tulis Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dalam pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Singapura.


KPK Segera Eksekusi Bupati Mimika Omaleng Usai Vonis Bebasnya Dianulir MA
Untuk itu, Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) menghidupkan lagi aktivitas kerjasama bilateral dengan TNI. “Hal itu untuk memperkuat rasa saling pengertian dan persahabatan yang telah dibangun kedua negara selama lebih dari puluhan tahun,” kata Ng. (umi)

Viral, Momen Ijab Kabul Virzha dan Sausan Sabrina
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST.(B.S.Putra/VIVA)

Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah, Nasdem Sumut: Tanpa Mahar

Pendaftaran ini terbuka untuk seluruh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024