Sumber :
VIVAnews
- Kelangkaan bensin sebagai akibat pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi juga terjadi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin, 25 Agustus 2014. Keterbatasan pasokan menyebabkan antrean panjang di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kota itu.
Para pengemudi alias sopir truk terpaksa menginap di SPBU demi mendapatkan BBM jenis solar untuk kendaraannya. Tapi, di sejumlah SPBU, BBM tak selalu ada karena jumlah pasokan juga berkurang, sehingga begitu pasokan datang, segera habis lagi.
Baca Juga :
Heboh Biskuit Keping Langka Bakal Hadir di Indonesia, Yuk Kenalan Sama Karakter Mew dari Pokemon
Sebagian sopir lainnya memilih membeli solar di pedagang eceran meski harganya lebih mahal, yakni Rp8 ribu per liter. Bahkan dibatasi hanya lima liter. Hal itu mereka lakukan karena tak ada pilihan lain, sedangkan kendaraan mereka harus terisi bahan bakar agar tetap bisa bekerja.
Nur Muhibbatur Rahmah/TVOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nur Muhibbatur Rahmah/TVOne