Sumber :
- ANTV
VIVAnews -
Puluhan siswa SMP Negeri 2 Pegandon, Kendal, Jawa Tengah, kesurupan. Mereka berteriak histeris, menangis dan tak sadarkan diri. Peristiwa kesurupan ini sudah berlangsung selama tiga hari.
Peristiwa tersebut terjadi sejak hari Senin hingga Rabu siang. Lebih dari tiga puluh siswa kesurupan secara bergantian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Peristiwa tersebut terjadi sejak hari Senin hingga Rabu siang. Lebih dari tiga puluh siswa kesurupan secara bergantian.
Baca Juga :
Ketua Harian Dekranas Harap Seluruh Stakeholder Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM
Pengelola sekolah sudah mendatangkan pemuka agama dan orang pintar. Kesurupan sempat mereda namun pada hari berikutnya kembali terjadi. Para siswa kesurupan saat jam pelajaran masih berlangsung.
Awalnya, satu siswa yang berteriak histeris kemudian menular ke siswa lain. Guru yang mengetahui siswanya berjatuhan segera membawanya ke ruang Unit Kesehatan Sekolah atau UKS.
Tak hanya itu saja, siswa yang ada di halaman sekolah pun menjadi korban kesurupan.
Staf kesiswaan, Erni, mengatakan kesurupan massal terjadi sejak hari Senin. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi karena siswa-siswa ini kecapekan sehabis kegiatan kemah. Awalnya hanya satu siswa namun kemudian menular ke siswa lainnya.
Anis Kurly Lestari, siswa kelas VIII, mengaku saat itu dia melihat sesosok makhluk tinggi besar berwarna hitam di sudut ruang kelasnya.
Salah seorang siswa kelas VII yang lain, Diana, mengaku bisa berkomunikasi dengan penunggu kelas. Dia disuruh penunggu ruang kelas itu untuk mencari bunga mawar kesukaan si penunggu. Namun, usahanya dicegah sejumlah guru dan disadarkan.
Untuk mencegah makin banyaknya siswa yang kesurupan, sekolah pun memulangkan mereka lebih awal.
TvOne Kendal, Jawa Tengah/ Teguh Joko Sutriano
Halaman Selanjutnya
Pengelola sekolah sudah mendatangkan pemuka agama dan orang pintar. Kesurupan sempat mereda namun pada hari berikutnya kembali terjadi. Para siswa kesurupan saat jam pelajaran masih berlangsung.
