Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim, Komisaris Besar Yudhiawan mengatakan kepolisian masih mengembangkan kasus suap judi online yang melibatkan dua anggota polisi Polda Jawa Barat, AKBP MB dan AKP D.
"Kami sudah mengetahui saksi kunci dalam kasus ini. Identitas sudah diketahui yang berinisial T," kata Yudhiawan saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 4 September 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Gantikan Rafael Struick
"Kami sudah mengetahui saksi kunci dalam kasus ini. Identitas sudah diketahui yang berinisial T," kata Yudhiawan saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 4 September 2014.
Yudhiawan menjelaskan, T adalah orang yang memberikan suap dalam kasus ini. Ketika polisi sudah mengetahui identitas T, mereka langsung mencari yang bersangkutan, namun T tidak ada di tempat.
"Kami juga tekah berkoordinasi dengan imigrasi terkait T."
Selain itu, penyidik juga telah mengantongi tiga nama yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini. Namun dia enggan membeberkan siapa saja identitas orang itu.
Nama mereka, muncul dari keterangan para saksi yang sebelumnya telah dimintai keterangannya oleh penyidik. "Mereka memang terlibat dari awal."
Diketahui, ketiga orang itu membantu para tersangka membuka rekening yang telah di blokir oleh Polda Jawa Barat. MB saat ini masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim, sementara D belum ditahan karena masih menunggu kelengkapan alat bukti.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yudhiawan menjelaskan, T adalah orang yang memberikan suap dalam kasus ini. Ketika polisi sudah mengetahui identitas T, mereka langsung mencari yang bersangkutan, namun T tidak ada di tempat.
