SBY dan Ibu Ani Menangis

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sumber :
  • Antara/ Prasetyo Utomo
VIVAnews -
Labuan Bajo Menuju Destinasi Wisata Berkelanjutan: Investasi Ramah Lingkungan Disorot!
Usai upacara penyambutan Presiden Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono, langsung diantar ke luar pintu gerbang Istana Merdeka, Senin 20 Oktober 2014.

Eksklusif! Wawancara Presiden Terpilih Prabowo Subianto di tvOne, Bahas Apa Saja?

Mereka diantar oleh Jokowi dan Ibu Negara Iriana berjalan di atas karpet merah menuju gerbang ke luar Istana Merdeka.
Jangan Anggap Enteng Mangrove dan Lidah Mertua, Punya Segudang Manfaat


Sementara mantan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah kader Partai Demokrat berjajar membuat pagar betis mengiringi kepergian Presiden keenam itu.


Bahkan, ketika kondisi upacara perpisahan itu tak lagi kondusif, karena masyarakat yang ada di dalam Istana Merdeka maju ke depan berebut bersalaman dengan SBY dan Ani Yudhoyono, para kader Demokrat pun ikut berdesakan.


Suasana menjadi haru ketika lagu Pantang Mundur dinyanyikan oleh Vocalista, pelajar SD Tarakanita.


Saat SBY menuju ke kelompok paduan suara tersebut, mereka langsung melambaikan tangan. Masyarakat di luar Istana pun antusias menyaksikan dan menghantar kepergian SBY.


Melihat hal itu, di ujung pintu gerbang wajah SBY berubah haru. Begitupun Ibu Ani dan Ibas, yang sudah menitikkan air mata. Mereka seperti tak menyangka antusias masyarakat begitu besar. SBY berkali-kali mengucapkan terima kasih, serta menitikkan air mata.


Masyarakat ada di Istana Merdeka terlihat menangis saat SBY melambaikan tangan ketika akan masuk ke mobil Land Cruiser B 2899 WF.


Tampak mantan Danpaspampres Doni Mardono ikut mengawal kepergian SBY. Paspampres grup D susah payah mensterilkan jalan yang disesaki rakyat yang ingin bersalaman dengan SBY dan Ani. Mata Ibas tampak merah sehabis menangis sambil bersalaman dengan masyarakat.


Saat mobil berjalan, SBY sengaja membuka pintu kaca mobil. Namun, tiba-tiba seorang laki-laki berteriak histeris.


"Pak, Pak SBY, Ibu Ani, terima kasih. Kami, rakyat tidak akan lupa jasa Bapak dan Ibu," kata laki-laki itu.


SBY dan Ibu Ani pun mengusap air matanya sambil mengucapkan terima kasih berkali-kali. Mobil tersebut kemudian melaju membawa SBY pulang ke kediaman pribadinya di Cikeas. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya