Ribuan Koin Kuno Peninggalan Dinasti Tang Ditemukan di Sumsel

Koin yang diduga peninggalan Dinasti Tang.
Sumber :
  • VIVAnews/ Aji YK Putra, Palembang.
VIVAnews -
Ribuan keping koin kuno peninggalan masa kerajaan Tiongkok ditemukan warga di sebuah tambang batu koral, tepatnya di aliran Sungai Komering, Desa Negeri Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, Sumatera Selatan.


Koin yang berbentuk bundar dan memiliki lubang segi empat tersebut, ditemukan saat warga sekitar sedang melakukan aktivitas penambangan. Namun, ribuan koin yang beratnya mencapai puluhan kilogram dan bercampur bersama tumpukan koral tersebut tiba-tiba tersedot oleh mesin penambang.


Sontak warga yang melihat koin itu langsung mengambilnya dan ternyata koin bertuliskan huruf aksara Tiongkok. Diduga, koin tersebut ada pada peradaban Dinasti Tang. Selain itu, sebuah batu giok berbentuk tengkorak juga ditemukan di lokasi penambangan.


Edi (30), pengelola tambang pasir, menyebutkan, pertama kali ditemukannya koin itu oleh salah satu pekerjanya, sekitar pukul 00.12 WIB, Rabu 22 Oktober 2014.


"Awalnya ditemukan koin logam bertuliskan Nederland Hindia tahunnya 1858," kata Edi, Kamis 23 Oktober 2014.


Edi melanjutkan, koin tersebut dikumpulkan di salah satu rumah warga. "Koin itu ada yang dipakai sebagai hiasan kunci motor dan mainan. Kini semuanya kita kumpulkan," ujar Edi.


Segera Diteliti

Badan Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten OKU Timur, dalam waktu dekat akan melakukan penelitian terhadap penemuan koin kuno di perairan Sungai Komering itu.


Kepala Badan Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten OKU Timur, Hendri yang dikonfirmasi Kamis 23 Oktober 2014 menyebutkan, hari ini tim dari dinas akan turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan keberadaan koin kuno tersebut.


"Jika memang ada kemungkinan ribuan koin tersebut merupakan peninggalan bersejarah, kita akan membawa contoh ke Badan Arkeologi Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Hendri.

Produk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa, Bukan bagi Generasi Muda

Jaringan Masyarakat Adat Komering (Jamak), H Leo Budi Rachmadi, mengutarakan, koin tersebut langsung dibawa ke Kota Palembang untuk diperiksa di Balai Arkeologi Palembang.
Dirjen Kementerian Pertanian Bela-belain Patungan Rp500 Juta Buat Beliin Mobil Anaknya SYL


Mitsubishi Fuso Bangun Gudang Suku Cadang di Morowali
"Koin sama dengan penemuan beberapa tahun lalu yang diyakini berasal dari bangsa Tiongkok. Kemungkinan mereka berdagang ke sejumlah pelosok Sumsel dengan menggunakan jalur Sungai Komering," jelasnya singkat. (art)
Produksi rumput laut Indonesia bisa menjadi andalan ekspor.

Kandungan Utama Rumput Laut, Kaya Antioksidan

Kandungan utama rumput laut adalah karbohidrat, protein, dan lemak. Selain itu, nutrisi yang tinggi serta kaya antioksidan membuatnya bisa dimanfaatkan berbagai industri.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024