Satu Batalyon TNI Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan di Sumsel

Kabut Asap
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali dikerahkan untuk membantuu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.


Pasukan TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwajaya itu sempat ditarik karena operasi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan berakhir beberapa waktu lalu. Tapi, hingga hari ini masih ditemukan titik-titik api sehingga pasukan kembali diterjunkan.


Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo, mengatakan bahwa pasukan yang diterjunkan sebanyak satu Satuan Setingkat Yonif. Mereka akan disebar di lahan-lahan gambut dalam di sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan.


Dalam operasi pemadaman tersebut, pasukan TNI juga akan mengajak warga sekitar lahan yang terbakar untuk ikut membantu pemadaman.


Bandara belum aman

Alasan Anwar Fuady Kepincut Wiwiet Tatung hingga Mantap Menikah di Usia 77

Kebakaran hutan dan lahan yang belum sepenuhnya padam di provinsi itu masih mengganggu aktivitas di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang. Kabut asap masih menyelimuti Bandara sehingga membatasi jarak pandang di landasan pacu.
Starlink 'Main' di Daerah 3T Saja, Jangan Perkotaan


Timnas Indonesia U-23 Kalah, Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen
Pada Rabu pagi, 5 November 2014, jarak pandang di landasan pacu bandara itu mencapai 1.000 meter, cukup jauh dibanding hari sebelumnya yang hanya 200 meter sampai 300 meter. Aktivitas pendaratan maupun pelepaslandasan pesawat terbang tidak terlalu terganggu.

Berdasarkan citra satelit Terra-Aqua yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, ada 69 titik api di Sumatera Selatan per 5 November 2014. Sebanyak 51 titik api berada di lahan-lahan gambut dalam di Kabupaten Ogan Komering Ilir.


Purwantoro/Palembang
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya