Satu Batalyon TNI Dikerahkan Padamkan Kebakaran Lahan di Sumsel

Kabut Asap
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali dikerahkan untuk membantuu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.


Pasukan TNI dari Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwajaya itu sempat ditarik karena operasi tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan berakhir beberapa waktu lalu. Tapi, hingga hari ini masih ditemukan titik-titik api sehingga pasukan kembali diterjunkan.


Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayor Jenderal TNI Bambang Budi Waluyo, mengatakan bahwa pasukan yang diterjunkan sebanyak satu Satuan Setingkat Yonif. Mereka akan disebar di lahan-lahan gambut dalam di sejumlah kabupaten di Sumatera Selatan.


Dalam operasi pemadaman tersebut, pasukan TNI juga akan mengajak warga sekitar lahan yang terbakar untuk ikut membantu pemadaman.


Bandara belum aman


Kebakaran hutan dan lahan yang belum sepenuhnya padam di provinsi itu masih mengganggu aktivitas di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang. Kabut asap masih menyelimuti Bandara sehingga membatasi jarak pandang di landasan pacu.


Pada Rabu pagi, 5 November 2014, jarak pandang di landasan pacu bandara itu mencapai 1.000 meter, cukup jauh dibanding hari sebelumnya yang hanya 200 meter sampai 300 meter. Aktivitas pendaratan maupun pelepaslandasan pesawat terbang tidak terlalu terganggu.


Pangeran MBS Bertemu Presiden Palestina, Ini yang Jadi Pembahasan
Berdasarkan citra satelit Terra-Aqua yang digunakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, ada 69 titik api di Sumatera Selatan per 5 November 2014. Sebanyak 51 titik api berada di lahan-lahan gambut dalam di Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Momen Luhut Naik Kendaraan Taktis, Disopiri Danjen Kopassus Dikawal Menantu

Purwantoro/Palembang
Toyota Eco Youth 2024: Berkat Sampah Bisa Ketemu Barack Obama
Kuasa hukum pemohon dari PPP di sidang gugatan PHPU di MK

PPP Sebut 36 Ribu Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Dapil Jawa Barat

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berupaya memulihkan perolehan suara yang diduga berpindah ke Partai Garuda dalam Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024