Menko Polhukam: Jokowi Tertutup soal Jaksa Agung dan Kepala BIN

Minggu, 16 November 2014 - 21:42 WIB
Oleh :
Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Tedjo Edhy Purdijatno, mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Photo Mini 1
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menunjuk siapa yang akan menempati posisi sebagai jaksa agung dan kepala Badan Intelijen Negara (BIN).


Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan, belum ada nama-nama kandidat yang disebut oleh Jokowi untuk menempati dua posisi tersebut. Tedjo menambahkan, Jokowi sangat tertutup terkait hal tersebut.


"Beliau sangat tertutup masalah ini, sangat tertutup karena ini sangat riskan kalau kita sebutkan," ujar Tedjo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, 16 November 2014.
Baca Juga :
Gelora Tolak PKS Gabung KIM, Demokrat Serahkan pada Prabowo


Baca Juga :
Selena Gomez Pilih Rehat dari Sosial Media, Ternyata Ini Alasannya
Menko Polhukam tak mempermasalahkan sikap Jokowi yang tak kunjung menunjuk orang untuk mengisi kedua pos tersebut. Menurut dia, meski belum ada yang menempati, namun posisinya tidak benar-benar kosong karena ada Pelaksana Tugas (Plt).

Baca Juga :
Menlu Ukraina sebut Putin ‘Hewan Politik’ yang Bisa Merasakan Rasa Takut

"Tidak apa-apa mundur sedikit tapi dapat yang terbaik.
Kan
ada Plt, biarkan saja," kata dia.


Politisi Partai NasDem ini berharap, orang yang menempati posisi jaksa agung dan kepala BIN adalah orang yang bersih.


"Kalau dia independen, tidak terikat dengan parpol, profesional," ucapnya.


Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kan
Halaman Selanjutnya