Jokowi: Media Sudah Sangat Bebas, Apa pun Diberitakan

Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
- Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (Perum LKBN Antara) belum lama ini merayakan hari jadinya yang ke-77. Dalam rangka HUT tersebut, Antara juga memberikan Penganugerahan Antara Achievement Award kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sebagai
Man of The Year
2014.


"Jokowi adalah tokoh pilihan rakyat yang pencapaian dan kerja kerasnya banyak menginspirasi rakyat," ucap Direktur Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Auditorium Adhiyana, Wisma Antara, Monas, Jakarta Pusat, Kamis malam, 18 Desember 2014.


Ditemui di acara puncak HUT Antara, Jokowi mengatakan, zaman sekarang media terutama di Indonesia sudah begitu terbuka dan sangat bebas dalam membuat berita.


"Apa pun bisa diberitakan, siapa pun bisa diberitakan. Ada yang dapat berita bagus, jelek, ada yang sedang-sedang saja," ujar Jokowi.


Namun, ia menekankan bahwa Antara berbeda dengan media lain karena merupakan  kantor berita yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.


Perum LKBN Antara merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberikan tugas oleh pemerintah untuk melakukan peliputan dan penyebarluasan informasi ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia internasional.


"Tapi, saya titip karena Antara adalah PR-nya
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia per 1 Mei 2024, Berubah atau Sama?
(Public Relation)
pemerintah," tambah Jokowi.
Kecelakaan di Tol Japek, Avanza Kebakar Mobil Pikap Terbalik


May Day, Jokowi Gowes hingga Main Bola di Mataram NTB
Ia juga menekankan, sebagai BUMN, Antara bertanggung jawab membangun opini-opini baik dalam rangka menggerakkan masyarakat ke arah yang baik.

"Media boleh tajam, tapi tetap mendidik, bukan tajam yang melukai. Bukan juga tajam yang menusuk," ucapnya.


Dalam acara itu, Antara juga memberikan Penganugerahan Antara Achievement Award 2014 ke tokoh-tokoh yang dianggap memiliki pengaruh positif dan menginspirasi banyak orang seperti Rano Karno (Gubenur Banten), Soekarwo (Gubernur Jawa Timur), Tengku Suaidi Yahya (Wali Kota Lhokseumawe), Herman HN (Wali Kota Bandar Lampung), Tubagus Haerul Jaman (Wali Kota Serang) dan Richard Louhenapessy (Wali Kota Ambon).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya