Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Banjir melanda seratusan rumah di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Sabtu 20 Desember 2014. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur kawasan hulu Sungai Cimanuk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat luapan air Sungai Cimanuk ini, sebagian warga Kampung Cikamiri dan Cimacan harus mengungsi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Malam Menegangkan di Laut Perbatasan Malaysia, Kopaska TNI Temukan Kristal Seharga 1,5 Miliar
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat luapan air Sungai Cimanuk ini, sebagian warga Kampung Cikamiri dan Cimacan harus mengungsi.
"Tidak ada korban jiwa, namun 3 rumah rusak berat," katanya kepada wartawan. Tiga rumah yang rusak berat, masing-masing milik Aip (45), Nunu (35), dan Alit (60).
Hujan di wilayah itu turun sejak pukul 15.00. Setelah itu perlahan air sungai di sekitar Kampung Cikamiri terus meluap hingga menjangkau rumah warga, akibatnya rumah milik Aip dan dua tatangga lainnya tergerus air hingga rusak berat.
"Jadi saat itulah ketika air mulai menyentuh rumah, kami beserta keluarga langsung mengungsi," katanya.
Seratusan rumah yang terendam banjir di Kampung Cimacan kini sebagian sudah surut. Namun sebelumnya ketinggian air mencapai 50 cm. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada korban jiwa, namun 3 rumah rusak berat," katanya kepada wartawan. Tiga rumah yang rusak berat, masing-masing milik Aip (45), Nunu (35), dan Alit (60).
