JNF 2015 Menyisakan Sampah Berserakan

suasana gegap gempita Jakarta Night Festival (JNF) 2014
Sumber :
  • Bimo Wiwoho/VIVAnews

VIVAnews - Perayaan Jakarta Night Festival (JNF) 2015 menyisakan sampah berserakan di sepanjang jalan MH Thamrin hingga Monumen Nasional, pada 1 Januari 2015. Para pengunjung JNF membuang sampah plastik, botol minuman kemasan dan makanan begitu saja.

Himbauan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan tidak diikuti. Sebagian besar pengunjung juga tidak peduli dengan adanya ancaman sanksi denda Rp500 ribu bagi para pembuang sampah di jalan.

Ribuan orang tampak memadati JNF 2015, sejak Rabu malam, 31 Desember 2014. Mereka antusias menyalakan kembang api, sejak sekitar pukul 23.40 WIB, disertai riuh suara terompet.

Berbicara di depan pengunjung, Basuki yang akrab disapa Ahok itu, mengingatkan tentang beberapa musibah yang terjadi di Indonesia, seperti longsor di Banjarnegara, serta jatuhnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501.

Usai mengajak para pengunjung berdoa, pesta kembang api dimulai, menyambut detik-detik pergantian tahun. Sayang, semarak perayaan Tahun Baru 2015, tidak disertai dengan perubahan prilaku masyarakat Jakarta dalam hal kebersihan.

Walau begitu sampah dianggap berkah bagi sebagian kecil orang, yaitu pemulung yang terlihat sibuk mengumpulkan botol-botol minuman kemasan. Diantaranya Carca (54), yang mengumpulkan botol kemasan di kawasan Patung Kuda.

"Saya cari botol minum kemasan untuk dijual," kata Carca, ditemui pada Kamis pagi, 1 Desember 2014. Dia mengatakan, satu karung botol bekas, dapat dijualnya seharga Rp12 ribu.

Korban Burning Sun Buka Suara! Ngaku Dibius, Dibekap, Diperkosa Hingga Difilmkan

Baca juga:

(asp)

Berlaku Mulai Bulan Ini: Tidak Boleh Isi Bensin Jika Tak Pakai Helm
Kepala Basarnas Kusworo (kiri) didampingi Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso meninjau langsung lokasi terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Selasa, 21 Mei 2024.

Masih Ada 11 Orang Hilang Korban Banjir di Sumbar, Basarnas Maksimalkan Drone Thermal

Basarnas maksimalkan kegunaan pesawat nirawak atau drone thermal untuk mencari korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang hilang di Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024