Kemendikbud: Kami Tak Simpan Master Soal Ujian Nasional

Ilustrasi soal Ujian Nasional
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menduga bocornya beberapa paket soal Ujian Nasional (UN) setingkat Sekolah Menengah Atas pada Senin 13 April 2015, karena adanya pelanggaran
standard operating procedure
(SOP) yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Ada SOP yang tidak berjalan dengan baik. Di setiap titik-titik rawan bocor itu sudah kami siapkan SOP yang kalau dijalankan tidak mungkin terjadi kebocoran," ujar Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud, Nizam di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Kamis 16 April 2015.

Nizam membantah bila kebocoran soal tersebut dilakukan oleh internal dari Kemendikbud. Sebab, pihaknya tak pernah menyimpan master soal yang telah disusun untuk kemudian digandakan.

"Kami memberikan ke percetakan itu tidak dalam bentuk hardcopy. Kami menjaga itu supaya tidak terjadi hal semacam ini (kebocoran). Kami pun tidak menyimpan file tersebut, setelah membuat master dan diprint, file-nya dihapus," kata Nizam.

Seperti diketahui, sejumlah paket soal UN diketahui telah bocor sebelum pelaksanaan UN atau tepatnya pada Minggu 12 April 2015. Soal-soal itu diunggah dalam layanan berbagi google drive. (ase)

![vivamore="
Baca Juga
Mendikbud: Korupsi Berawal dari Kebiasaan Mencontek
:"]

Indeks Integritas Ujian Nasional Masih di Bawah 70
[/vivamore]
Sejumlah siswa-siswi mengikuti Ujian Nasional.

UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker

Masalah pengaduan UN 2016 turun 50 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2016