Sawah di Purwakarta Bakal Difasilitasi Internet Nirkabel

Petani menanam padi di areal sawah desa Pabean Udik, Indramayu, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA.co.id - Ribuan hektare sawah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bakal dilengkapi fasilitas internet nirkabel.

Daftar Tiga Desa Jadi Percobaan Internet Terpadu

Pemerintah kabupaten telah menganggarkan Rp40 miliar guna membangun 2.000 saung (bangunan kecil seperti rumah di sawah atau di kebun) dengan fasilitas internet nirkabel.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjelaskan, alasan rencana pembangunan saung internet itu agar para petani dan anak-anak mereka melek internet dan dapat mengakses informasi.

Perusahaan Ini Raih Peringkat Satu Indeks Benih Dunia

Menurut dia, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan memperluas wawasan tentang bercocok tanam. Sementara, anak-anaknya dapat memperluas ilmu pengetahuan sehingga menunjang pendidikan di sekolah.

"Di Purwakarta terdapat kurang lebih 20 ribu hektare persawahan. Jadi, setiap satu hektare sawah akan dibangun satu saung yang dilengkapi dengan jaringan internet,” ujarnya di Purwakarta, Rabu, 6 Mei 2015.

2020, Tiga Miliar Orang di Bumi Terancam Masih Offline

Dedi berharap, melalui program itu, cakrawala mereka tentang peternakan dan pertanian bisa lebih terbuka. Dia mencontohkan, internet bisa menjadi media untuk jual-beli hewan ternak dan hasil panen. Bisa pula untuk mencari informasi lain soal pertanian.

Menurut dia, selama ini sebenarnya seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa, telah terkoneksi internet. Apalagi dulu ada kebijakan pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) di desa-desa. Namun karena ada kebijakan e-KTP, pembuatan KTP pun harus di kecamatan. Akhirnya, internet di desa tidak terlalu dimanfaatkan.

Bupati memperkirakan realisasi pembangunan saung internet itu dimulai pada pertengahan tahun 2015. Sedangkan dananya dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan.

"Program ini kami beri nama kampung cyber. Kami targetkan dua bulan ke depan program ini selesai.”

Jay Ajang Bramena/Purwakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya