Sumber :
- VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id
- Ada delapan perempuan yang sudah mendaftar dalam seleksi calon pimpinan KPK 2015. Mereka termasuk dalam 139 orang yang sudah mendaftar sampai sore kemarin.
"8 Perempuan berprofesi sebagai aktivis-wiraswasta, legal , advokat, auditor," kata juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana melalui pesan singkat kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR Belum Pastikan Uji Kelayakan Capim KPK
Baca Juga :
Jokowi Serahkan Delapan Nama Capim KPK ke DPR
"8 Perempuan berprofesi sebagai aktivis-wiraswasta, legal , advokat, auditor," kata juru bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana melalui pesan singkat kepada
VIVA.co.id,
Kamis 18 Juni 2015.
Sebanyak 76 persen pendaftar berusia antara 45-60 tahun. Dari sekian banyak profesi yang mendaftar, masih didominasi advokat. "Profesi terbanyak advokat (32), PNS (26) dan dosen (16). 55 Persen berpendidikan S2 atau S3," katanya.
Sejak Selasa 16 Juni kemarin, panitia seleksi KPK blusukan ke daerah menjaring para calon di daerah. Dari hasil penjaringannya, Betti mengatakan, ada sejumlah tokoh di daerah yang berencana mencalonkan dalam rekruitmen tersebut.
"Beberapa tokoh daerah menyatakan akan ikut dalam seleksi capim KPK."
Sejak dua hari lalu pansel KPK bekerja sama dengan masyarakat sipil anti korupsi melakukan roadshow di sejumlah daerah. Di Medan, pansel diwakili juru bicara pansel KPK Betti Alisjahbana, di Yogyakarta pansel diwakili Supra Wimbarti dan di Kota Padang diwakili oleh Meuthia Ganie.
"Acara Dialog Publik bertema "Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK" di masing masing kota dihadiri oleh akademisi, aktivis antikorupsi, dan tokoh masyarakat. Sebagai nara sumber selain pansel juga ada dari kemitraan dan tokoh setempat. Acara disambut dengan antusias oleh peserta dan media."
Halaman Selanjutnya
VIVA.co.id,
